SOLOPOS.COM - Para pekerja melakukan pemugaran bagian pagar Situs Liyangan di lerang Gunung Sindoro, Desa Liyangan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019). (Antara-Heru Suyitno)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah melanjutkan pemugaran Situs Liyangan di Lereng Gunung Sindoro, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ketua Tim Pemugaran Situs Liyangan BPCB Jawa Tengah, Eri Budiarto di Temanggung, Jateng, Sabtu (23/11/2019), mengatakan pemugaran kali ini melanjutkan pemugaran yang pernah dilakukan tahun lalu, yakni pagar sisi tenggara, talut pagar halaman 2, dan talut halaman 1.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Ia menuturkan pemugaran telah dimulai pada pekan kedua Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019. Ia menyatakan pemugaran ini banyak menggunakan batu baru yang didatangkan dari kawasan Gunung Merapi.

Ekspedisi Mudik 2024

"Batu baru untuk pemugaran ini diambil dari Merapi karena bahan baku banyak di sana, tetapi kita mencoba mencari yang batunya hampir mirip dengan yang ada di sini, batu andesit yang lunak," katanya.

Menurut dia batu yang masih asli di Situs Liyangan ini sekitar 65%-75%, maka kekurangannya harus menggunakan batu pengganti dengan cara diberi tanda semacam lubang kecil. Ia mengatakan batu yang ada di Situs Liyangan rusaknya karena faktor alam dan juga waktu penambangan yang dilakukan asal-asalan sehingga ada yang hilang.

"Kami perkirakan batu bangunan yang masih sekitar 90% di petirtaan itu, kalau lainnya banyak yang rusak atau hilang," katanya.

Ia menyampaikan yang bekerja dalam pemugaran ini selain melibatkan juru pugar BPCB juga memanfaatkan tenaga lokal. "Kita banyak memanfaatkan tenaga lokal sini sekitar 60-an orang, sedangkan juru pugar dari BPCB sebanyak 24 orang," katanya.

Eri menuturkan pemugaran ini bertujuan untuk melestarikan bangunan cagar budaya, bisa mengembalikan sesuai data yang ada. Selain itu, katanya untuk meningkatkan kepariwisataan khususnya di kawasan Temanggung dan juga mengangkat ekonomi masyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya