SOLOPOS.COM - Banjir yang melanda Kabupaten Pati tepatnya di Kecamatan Pati. (Solopos.com-Dok Relawan)

Solopos.com, PATI – Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi, membantah penyebab banjir di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), disebabkan adanya sungai tanggul yang jebol. Ia menegaskan penyebab banjir di Pati adalah intensitas hujan yang lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (23/7/2022).

Martinus mengatakan hujan deras dengan intensitas sedang hinggi tinggi yang mengguyur Pati sejak Rabu malam itu menyebabkan banjir yang hampir merata. Setidaknya ada tiga kelurahan yang terdampak banjir dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga 50 cm.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang banyak wilayah yang terdampak di Kecamatan Pati, mulai Mulyoharjo, Desa sidokerto di Kelurahan Pati Lor. Kemudian, Kutoharjo, lalu Kelurahan Pati Wetan, Kelurahan Pergam, kemudian Desa Sidoharjo,” kata Martinus kepada awak media, Kamis (14/7/2022).

Martinus mengatakan bencana banjir di Pati itu lebih diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Rabu pukul 22.30 WIB. Hal itu pun membuat volume air di Sungai Godi meluap.

Terkait kabar adanya tanggul sugai yang jebol di sejumlah desa dan Waduk Gembong, Martinus pun membantahnya. “Enggak ada itu [tanggul jebol]. Kalau ada kabar begitu, termasuk di Waduk Gembong tidak benar. Lebih tepatnya limpasan air dari waduk karena volume air yang tinggi. Jadi airnya melimpas dan banjir,” jelasnya.

Baca juga: Daftar 22 Desa di Pati yang Tergenang Banjir

Martinus juga menyampaikan hujan deras dari kemarin malam juga menyebabkan sejumlah daerah mengalami longsor hingga menutup akses jalan. Namun, saat ini hal tersebur sudah ditangai oleh pihak terkait yaitu Dinas Perbaikan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati.

“Dari DPUPR sudah membantu dengan alat berat didaerah yang mengalami longsor dan akses jalan tertutup,” imbuh dia.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku telah mengirim tim untuk menangani bencana banjir di Pati. Ia juga meminta tanggul Sungai Sat yang jebol untuk segera diperbaiki.

Baca juga: Hujan Lebat, Sejumlah Daerah di Pati Tergenang Banjir

“Maka yang penting tolong orangnya. Tapi segera yang jebol diperbaiki,” ujar Ganjar seusai mengisi acara kuliah umum di Politeknik Akbara Surakarta, Kamis siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya