SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri dan Bupati Tapanuli Utara bertukar seserahan simbolis untuk menandai acara Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara ke Kabupaten Wonogiri, Selasa (15/2/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemkab Tapanuli Utara, Sumatra Utara, ingin belajar banyak dari Kabupaten Wonogiri dalam pengelolaan pemerintahan. Terutama setelah mengetahui Kabupaten Wonogiri menyabet penghargaan sebagai kabupaten terinovatif pada penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2021 yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami belajar untuk memetakan inovasi-inovasi yang ada di daerah kami yang ternyata sudah banyak dan bisa dikembangkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Simaremare, ketika ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (15/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indra mengaku selama ini kekurangan Pemkab Tapanuli Utara adalah inovasi tak terdata dan terdokumentasi maupun program warga dengan baik. Lebih konkret, setelah bertukar bahasan, Pemkab Tapanuli Utara membawa pulang pelajaran inovasi berupa produk aplikasi pendataan dari masyarakat.

Baca Juga: Kunker ke Jatim, DPRD Wonogiri Tak Banyak Dapat Ilmu

Selain itu, tambah Indra, Pemkab Tapanuli Utara kagum atas beragamnya UMKM di Kabupaten Wonogiri. Hal itu ia sampaikan ketika mengunjungi pameran UMKM Wonogiri yang difasilitasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten wonogiri, seusai acara kunjungan kerja, Selasa (15/2/2022) siang.

“Di kampung kami, jantung pisang terbuang percuma. Ternyata di sini diolah menjadi makanan seperti kripik dan dendeng,” ucap Indra seusai melihat produk-produk UMKM yang ditawarkan di sebelah barat Pendapa. Ia melanjutkan, akan menerapkan inovasi semacam itu ke Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebagai informasi, Pemkab Tapanuli Utara memboyong 20 organisasi perangkat daerah (OPD) dalam kunjungan kerja tersebut. Mereka memilih Kabupaten Wonogiri sebagai tujuan mengingat secara geografis memiliki kesamaan dengan Kabupaten Tapanuli Utara, yaitu daerah pegunungan.

Baca Juga: Selamat! Wonogiri Kabupaten Paling Inovatif

Selain itu, penghargaan yang didapat Kabupaten Wonogiri sebagai kabupaten terinovatif pada IGA 2021, di peringkat kedua secara nasional.

Informasi yang dihimpun, dalam skala nasional, ada 10 kabupaten terinovatif. Skor indeks tertinggi diraih Kabupaten Banyuwangi, yakni 84,19. Kabupaten Wonogiri berada di urutan kedua dengan skor indeks 75,51.

Penghargaan itu didapat dari penilaian inovasi yang diciptakan Pemkab, OPD, satuan pendidikan, dan pemerintah desa/kelurahan. Semua aspek tersebut dikumulasi sehingga mendapat penilaian tinggi dalam kategori terinovatif.

Baca Juga: Keren! Wonogiri Raih Penghargaan Kabupaten Terinovatif Pada IGA 2021

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang baru dapat ditemui pada Selasa (15/2/2022) sore menyebut inovasi yang dimiliki Kabupaten Wonogiri dan mendapat penghargaan itu menjadi modal awal.

“Tujuan setelah inovasi yang lahir pada 2021, pada 2022 ini kami ingin membuktikan inovasi itu dapat berdampak signifikan baik itu ekonomi, sosial, budaya, hingga politik,” kata Bupati yang akrab disapa Jekek itu kepada wartawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya