SOLOPOS.COM - Eks Pasar Pengging di Banyudono Boyolali. (Solopos-Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI — Lahan bekas Pasar Pengging di Banyudono, Boyolali, akan disulap menjadi alun-alun yang diberi nama Simpang Pengging. Pembangunan Simpang Pengging rencananya dimulai pada 2020 mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Totok Eko Y.P., mengatakan bekas Pasar Pengging memiliki lokasi strategis sehingga layak menjadi ruang hijau untuk publik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan Simpang Pengging merupakan rangkaian penataan kawasan wisata Pengging, sekaligus diharapkan semakin mendongkrak Pengging sebagai kawasan wisata.

“Kami akan mempercepat pembangunan kawasan alun-alun Simpang Pengging. Hal itu semata untuk mengejar tenggat waktu mengingat tahun 2019 segera berakhir. Tahap awal dilakukan penataan lahan dengan dana sekitar Rp2 miliar,” kata Totok saat ditemui di kantornya, Selasa (1/10/2019).

Dia mengatakan sudah menganggarkan biaya, proyek sekitar senilai Rp4,5 miliar. Namun karena tahun anggaran mepet, maka dipastikan jumlah tersebut akan berkurang dari jumlah yang sudah ditentukan.

“Nantinya kawasan tersebut akan dilengkapi dengan foodcourt atau tempat berjualan makanan. Para pedagang makanan yang selama ini mangkal di trotoar depan pasar saat ini, bisa berjualan di sana. Selain itu, pada alun-alun Simpang Pengging tersebut akan ada taman bermain untuk anak anak.” ujarnya.

Totok Eko mengatakan konsep Alun-alun Simpang Pengging sama seperti Alun-alun Kidul Boyolali.

“Nantinya bentuk alun-alun melingkar seperti alun-alun kidul. Selain itu, akan dibangun panggung kecil untuk pentas warga. Seluruh hiburan di Pengging bisa dialihkan ke Alun-alun Simpang Pengging,” kata dia.

Salah satu warga desa Jembungan, Banyudono, Boyolali, Sumaryono mengatakan belum mengetahui rencana pembangunan alun-alun di bekas lahan Pasar Pengging.

“Saya belum tahu ada wacana seperti itu, jika itu benar bisa membuat Kawasan Pengging ramai. Selama ini Pengging hanya memiliki beberapa pemandian yang menjadi lokasi kunjungan warga,” ujarnya.

Dia setuju bangunan eks Pasar Pengging dibongkar dan dijadikan ruang hijau untuk warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya