Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memiliki gedung baru Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali Remen Maos di area Simpang Lima Boyolali.
Gedung baru itu telah diresmikan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, pada Selasa (15/3/2022). Kepala Bidang Perpustakaan Perpusda Boyolali, Agus Handoyo, mengungkapkan penamaan Remen Maos berarti gemar membaca. “Untuk operasional baru buka tanggal 17 Maret,” kata Agus saat dihubungi Solopos.com Rabu (16/3/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Wow! Perpustakaan Daerah Boyolali Bakal Dilengkapi Food Court
Ia berharap keberadaan gedung Remen Maos dapat menjadi tempat inspirasi bagi warga Boyolali. Ia juga mengungkapkan Perpusda Boyolali adalah perpustakaan berbasis inklusi.
“Jadi dengan berbasis inklusi dapat kami jadikan pengembangan potensi dan usaha untuk membuat masyarakat Boyolali semakin cerdas. Dengan binaan dan kelompok yang menjadi binaan perpustakaan Boyolali. Semoga anak-anak sekolah menjadi senang berkunjung ke perpustakaan Boyolali,” kata Agus.
Baca Juga : Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt
Bupati Said berharap gedung perpustakaan yang dibangun sejak April hingga Desember 2021 dapat memberikan pelayanan masyarakat untuk masyarakat Boyolali. “Harapan kami, generasi Boyolali adalah generasi yang punya kekuatan dan keinginan membaca. Generasi-generasi yang kreatif dan inovatif lahir ketika duduk di Perpustakaan Remen Maos. Dari membaca melahirkan karya, dari membaca akan melahirkan ide gagasan tentang membangun Boyolali,” harap Said seperti dilansir Solopos.co melalui siaran pers, Rabu.
Sebelum peresmian, Dinas Arpus Boyolali telah melaksanakan berbagai macam acara, seperti bazar UMKM, lomba siswa, dan pengenalan gedung baru perpustakaan. Acara tersebut dilaksanakan selama sepekan (8-15/3/2022).
Baca Juga : Tak Cuma Belanja, Warga Bisa Pelajari Ini di Bazar Perpusda Boyolali
Sebagai informasi, gedung perpustakaan Remen Maos dibangung menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar dan pendampingan APBD Boyolali 2021 sebanyak Rp3 miliar. Gedung tersebut memiliki luas 1.232 meter persegi dan menempati tanah seluas 2.102 meter persegi.
Sebelumnya diberitakan, Gedung Perpusda Boyolali Remen Maos memiliki empat lantai dengan peruntukannya masing-masing. Lantai satu untuk basement. Kemudian, lantai II untuk studio, ruang rapat, ruang diskusi, dan ruang baca. Lalu lantai tiga untuk foodcourt dan lantai empat untuk layanan perpustakaan secara umum.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
