SOLOPOS.COM - Ilustrasi event Borobudur Marathon 2019 (Antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Badan Otorita Borobudur mendukung enyelenggaraan Borobudur Duathlon 2021 pada 29 Mei 2021 sebagai wahana membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mengutip Antara, Selasa (11/5/2021), Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, menyatakan BOB mendorong kegiatan Duatlon ini jadi wahana membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Borobudur Duathlon 2021 akan digelar untuk kali pertama sebagai event lanjutan seri duathlon di wilayah destinasi super prioritas (DSP). Kegiatan serupa sebelumnya sukses dilaksanakan yakni Likupang Duathlon pada tanggal 3 April.

Baca Juga : Sop Senerek, Kearifan Lokal Magelang Warisan Kolonial

Ajang itu merupakan inisiasi DPD Masyarakat Sadar Wisata Jawa Tengah (DPD Masta Jateng) dengan RajaLARI.id didukung BOB, Pemprov DIY, Pemprov Jateng serta Pemkab Magelang.

Hal ini dalam rangka menggairahkan potensi pariwisata olahraga Jawa Tengah dan Yogyakarta. "Saya berharap panitia dan peserta selalu mengutamakan kesehatan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

BOB akan terus mendukung kegiatan serupa sehingga wilayah koordinatif tiga destinasi pariwisata nasional (DPN) meliputi Yogyakarta-Borobudur, Solo- Sangiran dan Semarang-Karimunjawa dapat bangkit. "Pariwisata dan ekonomi kreatifnya bisa bangkit dengan tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru sesuai prokes," kata dia.

Baca Juga : Sego Godog, Hidangan Klangenan Khas Magelang dan Yogya

Borobudur Duathlon dilaksanakan menggunakan Protokol Kesehatan CHSE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara hybrid. Selain dihadiri 150 peserta terpilih yang dilepas di Yogyakarta ditargetkan diikuti 1.500 peserta mengikuti secara virtual.

Rombongan akan dilepas menjadi tiga gelombang yang terdiri dari 50 orang menuju Nanggulan yang melewati indahnya Pegunungan Menoreh serta hijaunya persawahan dan kelok Kali Progo yang dapat dinikmati keindahannya menuju Manohara Borobudur sejauh 43 km, kemudian lari mengelilingi kawasan Candi Borobudur sejauh 3 km.

Ketua DPD Masata Jateng, Sugeng Sugiantoro menuturkan event duathlon ini digagas untuk menggairahkan UMKM dan pariwisata Jateng dan DIY. "Tren sekarang orang lebih suka berwisata di alam, ruang terbuka dengan udara segar berlimpah, oleh sebab itu, rute Borobudur Duathlon akan melewati objek-objek wisata sepanjang perjalanan. Kami juga targetkan 50 persen dari peserta adalah dari luar kota DIY dan Jateng," kata Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya