SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI//Dok)

Bom Yaman yang meledak di kamp pelatihan militer mengakibatkan sedikitnya 60 orang tewas.

Solopos.com, SANAA – Serangan bom mobil di sebuah kamp pelatihan militer di Distrik Mansoura, Kota Aden, Yaman, menewaskan sekitar 60 orang, Senin (29/8/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas aksi yang diluncurkan seorang pembom bunuh diri itu.
Direktur Jenderal Kementrian Kesehatan Aden, al-Khader Laswar, mengatakan setidaknya 67 orang terluka akibat ledakan. Seorang sumber dari pihak keamanan setempat mengungkapkan serangan itu menargetkan sebuah kamp dimana para wajib militer dari Komite Populer, pasukan sekutu Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, tengah berkumpul untuk sarapan.

Banyak korban dilarikan ke sebuah rumah sakit yang dikelola lembaga amal Medecins Sans Frontieres (MSF). Seorang juru bicara MSF mengatakan rumah sakit tersebut telah menerima sedikitnya 45 jasad dan 60 orang yang terluka akibat ledakan.

Pada satu sisi, ISIS mengklaim serangan tersebut diluncurkan seorang pembom bunuh diri. “Sekitar 60 orang tewas dalam operasi martir yang dilakukan seorang pejuang Islamic State [ISIS] dengan target sebuah pusat perekrutan di Kota Aden,” kata ISIS dalam sebuah penyataan seperti dikabarkan kantor berita ISIS, Amaq.

Sejumlah kelompok militan termasuk ISIS memanfaatkan perang saudara antara pemberontak Houthi dan pendukung Presiden Yaman. Mereka menyelipkan serangan di tengah konflik yang telah berlangsung selama 18 bulan tersebut. Pejabat pemerintah dan pasukan keamanan bagian dari sasaran ISIS dalam serangan di Aden yang menjadi pusat pemerintahan setelah ibu kota Yaman, Sanaa dikuasai Houthi.

Gubernur Aden, di Yaman, Aidaroos al-Zubaidi selamat dari sebuah serangan bom mobil bulan lalu. Mobil yang diparkir di pinggir jalan diledakkan saat kendaraan yang mengangkut Zubaidi dan para pengawalnya melintas. Zubaidi sendiri ditunjuk menjadi pemimpin Aden setelah terbunuhnya gubernur sebelumnya dalam serangan bom yang diklaim ISIS. Sementara pada Mei lalu di ledakan bom mobil di wilayah Aden menewaskan sedikitnya 40 calon tentara. ISIS melalui media sosial mengatakan Abu Ali al-Adeni menjadi pelaku serangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya