Bom Turki dikecam oleh dunia, termasuk Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia turut mengecam peristiwa peledakan bom yang terjadi di Ankara, ibu kota Turki, yang telah menewaskan 95 orang dan melukai lebih dari 200 orang hingga Minggu
(11/10/2015), siang.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Melalui akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan masih terus berkoordinasi dengan otoritas Turki untuk mendapatkan kabar mengenai kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang ikut menjadi korban.
“Hasil koordinasi dengan perwakilan RI di Ankara, sampai saat ini tidak terdapat korban WNI dalam insiden Ankara Bombing ini,” sebut Kemenlu di akun tersebut.
Sejalan dengan pengamanan WNI yang ada di wilayah Ankara dan Turki secara keseluruhan terkait insiden tersebut, Kedutaan Besar RI di Ankara mengeluarkan imbauan agar WNI untuk berhati-hati saat bepergian, khususnya pada tempat yang dapat menjadi target.