SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Dok)

Mapolres Poso masih disterilkan dari aktivitas publik (dok solopos.com)

PALU—Jajaran Polda Sulawesi Tengah mengklaim situasi Kabupaten Poso kondusif setelah Mapolresta setempat diguncang bom bunuh diri. Aktivitas warga disebutkan tak terpengaruhi serangan terhadap markas polisi setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Klaim itu dikemukakan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di hadapan wartawan di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013) pagi. “Secara keseluruhan aman, masyarakat beraktivitas seperti biasa,” kata Soemarno.

Mapolres Poso, Sulawesi Tengah yang menjadi sasaran pengeboman masih disterilkan dari aktivitas publik. Di lokasi itu masih dilakukan penelitian oleh tim olah-tempat kejadian perkara (olah-TKP) polisi.

Serangan seorang pelaku bom bunuh diri di markas polisi itu, terjadi sekitar pukul 08.25 Wita atau sesaat setelah puluhan polisi apel pagi. Pelakunya diidentifikasi sebagai seorang pria pengendara sepeda motor yang menerobos pos penjagaan.

Tak ada polisi yang menjadi korban namun tubuh pelaku hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya