SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pelemparan bom molotov di kediaman politisi PDIP Sukoharjo yang juga anggota DPRD, Slagen Abu Gorda,Sabtu (5/10/2013) terus didalami polisi. Diduga pelaku lebih dari satu orang.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno, menyatakan berdasarkan analisa, penyerangan bom di kediaman politisi partai berlambang kepala banteng moncong putih menjurus urusan personal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengenai dugaan awal pelaku, Kapolda tidak menampik kemungkinan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

“Tidak ada ledakan dalam peristiwa ini, hanya pecahan botol dan api yang membakar lukisa. Kami masih selami keterangan para saksi dan hasil olah TKP,” sambungnya saat ditemui wartawan di Mapolres Sukoharjo, Minggu (6/10/2013) sore.

Sementara perihal penyerangan bom molotov di Atrium Solo Baru, Kapolda mengungkapkan, penyidik polisi sudah memeriksa lima orang saksi. Belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com, garis polisi sudah dipasang di lokasi pelemparan bom molotov di serambi rumah Abu Gorda, Minggu sore.

Sejumlah polisi bersenjata laras panjang terlihat berjaga di sekitar rumah korban. Begitu juga para kerabat dan sukarelawan pendukung Gorda berkumpul di rumah itu. Slagen Abu Gorda merupakan caleg DPRD Sukoharjo di dapil I meliputi Kecamatan Sukoharjo, Bendosari dan Nguter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya