SOLOPOS.COM - Tubuh korban tewas tergeletak dan ditutup kain putih setelah bom meledak di dekat kuil Hindu di Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Athit Perawongmetha)

Bom di Bangkok meledak di dekat Kuil Hindu di Bangkok malam ini.

Solopos.com, BANGKOK — Serangan bom mengguncang Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) malam, dan menewaskan 27 orang. Bom tersebut diletakkan di sebuah sepeda motor gede (moge) yang berada di luar kuil Hindu Erawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kuil Erawan terletak di sudut kawasan sibuk dekat deretan hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran dan sebuah rumah sakit. Kawasan itu dikenal sangat menarik para turis dari Asia Timur, khususnya Tiongkok.

Media setempat menyatakan 27 orang tewas dalam kejadian itu, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 17 perempuan. Selain itu, berdasarkan data dari kepolisian setempat, 78 orang terluka dan mayoritas berasal dari Tiongkok dan Taiwan.

“Kawasan ini menjadi seperti ‘pasar daging’,” kata Marko Cunningham, seorang petugas paramedis asal Selandia Baru yang bekerja di layanan ambulans Bangkok. Dia menggambarkan ledakan itu menimbulkan lubang selebar 2 meter, seperti dikutip dari Reuters.

“Ada tubuh manusia di mana-mana, sebagian terburai. Ada kaki-kaki yang entah di mana kepalanya. Benar-benar mengerikan,” kata Cunningham. Menurut pandangannya, beberapa ratus meter di dekatnya terdapat sejumlah orang terluka.

Belum ada pihak manapun yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Tudingan mengarah ke kelompok muslim Thailand karena selama ini negara itu memerangi kelompok-kelompok muslim di wilayah selatan. Namun, pemberontak tersebut jarang melakukan serangan di luar Thailand selatan, apalagi mencapai Bangkok.

“Penyerang ingin menghancurkan ekonomi dan pariwisata karena dilakukan di jantung kawasan wisata,” kata Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya