SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum obat. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Kasus positif Omicron terus bertambah, bolehkah pasien mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran? Hal ini mengingat gejala varian baru tersebut tergolong ringan bahkan mirip dengan flu biasa.

Selain memiliki gejala ringan, varian Omicron sangat mudah menular sehingga menyebabkan angka kasus ini cepat naik. Punya gejala ringan, varian ini kerap disalah artikan sebagai flu. Simak ulasan selengkapnya di info sehat kali ini.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Varian Omicron memiliki gejala yang menyerupai penyakit flu, tetapi gejala tersebut tidak bisa diobati dengan obat yang dijual bebas di pasaran. Pasien harus memakai antivirus.

Sementara itu, jika pasien positif Omicron tak mengalami gejala cukup mengonsumsi vitamin saja. Hal lain yang perlu diingat, pasien tetap harus beristirahat secara total sewaktu melakukan isolasi mandiri. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi air putih.

“Kalau tidak ada gejala, kita tidak perlu obat antivirus. Dikatakan cukup istirahat, isolasi mandiri dengan (minum) vitamin yang dianjurkan organisasi profesi yakni vitamin C dan vitamin D,” kata dr Erlina Burhan, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dalam program e-Life, seperti dikutip dari haibunda.com pada Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Positif Covid-19 Varian Omicron, Masayu Anastasia Rasakan Gejala Ini

Sementara itu, pasien positif Omicron dengan gejala harus mendapatkan perawatan khusus memakai antivirus. Obat tersebut tidak dapat dibeli sendiri dengan bebas di apotek, melainkan harus dengan resep dokter.

Seperti namanya, antivirus bekerja untuk melawan virus yang menyerang tubuh seseorang. Untuk meredakan gejala seperti demam atau batuk, dr Erlina memperbolehkan masyarakat membeli obat di pasaran. Dengan catatan, pastikan obat tersebut memiliki label hijau ya.

Baca Juga: Kemenkes Sediakan Paket Obat Gratis Bagi Pasien Isoman Positif Omicron

“Kalau demam diberikan paracetamol, kalau batuk ya minum obat batuk. Tapi kalau antivirus enggak bisa beli di warung,” ucapnya.

Seperti Covid-19 jenis lainnya, pasien yang terpapar varian Omicron juga tetap diperbolehkan melakukan isolasi mandiri. Cara ini dapat dilakukan untuk mereka yang memenuhi syarat klinis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Pasien bergejala ringan dan pasien tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan mengonsumsi vitamin yang direkomendasikan oleh dokter paru-paru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya