SOLOPOS.COM - Ilustrasi mi instan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Makan sahur yang dilakukan pada dinihari terasa berat bagi sebagian orang,  sehingga tergoda untuk menyajikan makanan cepat saji misalnya mi instan. Terlebih bagi mereka yang tinggal di perantauan atau anak indekos, sehingga makan mi instan saat sahur terasa sebagai pilihan tepat.

Mi instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan sangat mudah untuk dibuat.  Hanya saja, saat berpuasa kamu tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, agar tetap fit selama 12 jam ke depan. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan sajian yang kamu makan saat sahur mengandung nutrisi lengkap seperti serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu bolehkah makan mi instan saat sahur? Nah, agar tidak salah pilih menu makanan saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, simak ulasannya di tips sahur kali ini.

Baca Juga: PPN 11%, Warga Sumbang Negara Rp3,47 Triliun Per Tahun dari Mi Instan

Pada dasarnya mi instan adalah makanan darurat yang dapat kamu konsumsi saat kamu membutuhkan asupan kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat. Seperti  dikutip dari National Geographic, mi instan dibuat dengan bahan tepung. Sementara, tepung sendiri adalah bentuk gula sederhana yang sangat mudah untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dalam waktu singkat akan membuatmu lapar kembali.

Jika kamu memilih makan mi instan saat sahur, bukan tidak mungkin tubuhmu akan kehilangan tenaga menjelang siang hari saat puasa. Kandungan bahan pengawet dalam mi instan pun jelas tidak baik bagi kesehatan. Sehingga, tidak boleh sering dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa.

Mengutip laman halodoc.com pada Minggu (17/4/2022), dalam kondisi mendesak, kamu sebetulnya diperbolehkan mengonsumsi mi instan saat sahur. Asalkan kamu menambahkan bahan lainnya, seperti sayuran dan daging. Pakar gizi, Patrick Holfond, pun menyarankan agar konsumsi makanan ini juga diimbangi dengan sayuran yang setara dengan mi instan itu sendiri. Kamu dapat memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan sebagainya.

Baca Juga: Ini Deretan Makanan Pengganti Nasi Saat Makan Sahur

Dengan menambahkan sayuran, maka asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainya akan membuatmu tetap fit selama menjalani puasa Ramadan. Sayuran pun akan membuat kesehatanmu terjaga, sebab kandungan nutrisinya akan melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merahmu tetap normal, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Apabila masih terasa kurang, kamu pun dapat menambahkan daging ayam, daging sapi, ikan, atau telur ke dalam mi tersebut agar kandungan lemak dan proteinmu tercukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya