SOLOPOS.COM - Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Suratno, mengatakan siswa kelas virtual SMAN 2 Solo tetap bisa mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya nanti.

Menurut dia, siswa kelas virtual tidak akan kehilangan haknya. Mereka akan mendapat akses belajar dan berorganisasi di sekolah dengan sama. Hanya teknis pembelajarannya yang berbeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Boleh lah [berorganisasi]. Itu kan sebagai siswa haknya sama. Hanya pembelajaran saja yang berbeda,” jelas Suratno kepada Solopos.com, Senin (4/7/2022).

Akses organisasi atau pun ekstrakurikuler di sekolah harus tetap diberikan kepada siswa kelas virtual sesuai dengan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab V Pasal 12.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sana dijelaskan setiap peserta didik berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan mereka.

Baca Juga: Hampir Penuh, 33 Siswa Pasar Kliwon Daftar Kelas Virtual SMAN 2 Solo 

“Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya,” jelas dia.

Perbedaan teknis pembelajaran kelas virtual adalah 70% pembelajaran daring atau online dan 30% bila dimungkinkan pembelajaran tatap muka atau offline.

“Intinya virtual ini 70% pembelajaran daring 30%  [pembelajaran] tatap muka. Artinya tetap bisa ke sekolah tatap muka,” imbuh dia.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Ekya Sih Hananto, dalam acara sosialisasi kelas virtual untuk calon peserta didik (CPD) di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon mengatakan ijazah siswa kelas virtual tetap sama dengan siswa lain. Begitu pun mata pelajaran, materi pembelajaran, dan kurikulum yang didapatkan juga sama.

“Jadi nanti ijazahnya masih sama, enggak ada bedanya dengan kelas tatap muka, enggak ada label di ijazahnya bertuliskan kelas virtual. Nah itu tadi, mata pelajarannya sama, materinya sama, yang membedakan hanya prosesnya dan penyampaiannya,” ucapnya, Selasa (5/7/2022) lalu.

Baca Juga: Lengkap! Ini Jumlah Siswa Yang Diterima Di 8 SMA Negeri Solo Lewat PPDB

Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang KBM di kelas virtual nantinya.

Setidaknya sudah ada 35 siswa mendaftar kelas virtual yang berasal dari Kecamatan Pasar Kliwon. Siswa yang mendaftar kelas virtual adalah mereka yang sebelumnya mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPBD) secara daring dan dinyatakan belum diterima di sekolah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya