SOLOPOS.COM - Thoriq (Istimewa/Detik.com)

Thoriq (Istimewa/Detik.com)

JAKARTA–Polisi menyebutkan telah berhasil menangkap empat terduga teroris di rumah Imran di wilayah Kota Ambon, yang kemudian berkembang menjadi enam orang, tim Densus 88 melakukan penggerebekan di tempat lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senin (10/9/2012) ini tim Densus 88 dikabarkan melakukan penggerebekan di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seperti disampaikan TV One, daerah ini dicurigai menjadi tempat penyimpanan senjata terduga teroris.

Penggerebekan dilakukan di kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Minggu (9/9/2012) malam terduga teroris Muhammad Thoriq menyerahkan diri ke Pos Polisi Tambora, Jakarta Barat. Kuat dugaan penggerebekan di wilayah Bojonggede tersebut terkait dengan penyerahan diri M Thoriq.

Desa Susukan berlokasi dekat dengan Perumahan Vila Asia. Untuk masuk ke wilayah itu, pengendara mobil bisa menggunakan akses jalan yang berada di seberang persimpangan antara pintu rel kereta api dekat stasiun kereta Bojonggede dan perumahan Vila Asia.

Laboratorium Forensik dan Inafis memeriksa sebuah rumah kontrakan di Bojonggede, Bogor. “Ditemukan 8 kardus bahan peledak di lokasi. Sebagian siap ledak, sebagian masih berupa bahan,” tutur seorang polisi yang enggan disebut namanya ketika ditemui di lokasi, Desa Susukan, Bojonggede, Bogor.

Warga tidak tahu menahu. “Tidak tahu (soal bahan peledak). Soalnya pas mereka datang, seluruh akses ditutup,” kata warga setempat, Edi. Edi menyebutkan, rumah itu dikontrak seseorang yang diduga Thoriq dan dua temannya selama enam bulan. Saat ini masih tersisa satu bulan.

Warga lainnya, Bukhori, 60, menyatakan, pengontrak tidak pernah melapor ke RT/RW dan jarang bersosialisasi sehingga warga tidak terlalu kenal. “Mereka berjualan susu kedelai,” katanya.

Personel Densus meninggalkan lokasi sekitar Senin pukul 12.00 WIB. Akses pun dibuka. Giliran personel Labfor dan Inafis yang menggeledah dan memeriksa rumah bercat hijau yang kini dipasangi garis polisi. Warga setempat berdatangan karena penasaran.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/9/2012) malam sebuah ledakan terjadi di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat. Ledakan yang terjadi di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara di Jalan Nusantara nomor 63 RT04/RW013 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Sebelum terjadi ledakan, saksi mata melihat dua orang tamu Mr. X. Salah seorang tamu Mr. X melompati pagar, sedang satu tamu lainnya mengendarai sepeda motor.

Sebagai informasi, waktu tempuh dari Beji ke Bojonggede dengan menggunakan kereta api commuter tidak sampai 30 menit. Sementara jika menggunakan sepeda motor, dengan kecepatan sedang bisa dicapai dalam tempo di bawah satu jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya