SOLOPOS.COM - Logo SBBI 2020

Solopos.com, SOLO -- Dinamika pasar membuat merek pemenang dalam ajang penghargaan merek terbaik Solo Best Band and Innovation (SBBI) 2020 yang digelar jaringan media Solopos Group bergeser.

Tahun ini paling tidak ada 13 kategori yang pemenangnya bergesar dari tahun sebelumnya. Realitas ini suatu yang wajar dalam dinamika pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada beberapa kemungkinan terjadinya pergeseran pemenang di SBBI dari tahun ke tahun. Pertama, boleh jadi terjadi perubahan kualitas produk maupun kualitas layanan sehingga hal ini dirasakan oleh konsumen saat survei dilakukan.

Kesadaran Merek Jadi Faktor Penting Meraih Merek Terbaik SBBI 2020

Ekspedisi Mudik 2024

Kedua, terjadi persaingan yang ketat antarmerek di kategori tersebut. Tingkat persaingan bisa dilihat dari selisih indeks antara satu merek dengan merek lain.

Selisih tipis antara pemenang pertama dan pemenang kedua menunjukkan persaingan ketat di kategori tersebut. Persaingan ketat ini bisa menyebabkan saling geser pemenang setiap kali survei dilakukan.

Fenomena tersebut menarik untuk diperhatikan oleh pengelola merek yang produknya berada pada posisi persaingan ketat. Mereka perlu berusaha lebih keras untuk terus mempertahankan kekuatan mereknya di mata konsumen.

Bukan Narkoba, Ibu Tegaskan Roy Kiyoshi Cuma Konsumsi Obat Tidur

Dari 13 merek pemenang SBBI 2020 itu, terdapat 7 merek yang perbedaan indeksnya tipis (maksimal 5 poin) antara pemenang satu dengan pemenang kedua. Tujuh kategori itu meliputi hotel berbintang, internet banking, toko asesoris HP, TV, skincare, mal, dan oli motor.

Sedangkan di beberapa kategori yang indeksnya terpaut jauh antara pemenang satu dan kedua cenderung sama dari tahun-tahun. Artinya, pemenangnya hampir pasti didominasi merek-merek tertentu saja.

Merek Dominan

Fakta ini menunjukkan merek pemenang sebagai merek kuat yang sulit dikalahkan oleh merek-merek lain.

Ramai Keluhan Tagihan Listrik April 2020 Naik, Ternyata Karena Ini

“Namun menjadi merek dominan, tidak semestinya [membuat] pemegang merek lengah. Setiap saat bisa terjadi perubahan. Kuncinya beri layanan terbaik kepada konsumen, selalu membuat inovasi produk untuk memberi nilai tambah kepada konsumen,” papar Koordinator Divisi Riset SBBI 2020, Sholahuddin, kepada Solopos.com, Kamis (7/5/2020).

Sementara itu, Direktur Pemasaran Solopos, Suwarmin, menambahkan pengakuan kualitas merek melalui riset mempunyai posisi penting. Apalagi riset itu dikerjakan secara profesional seperti SBBI 2020.

Bagi pemenang, sukses ini bisa digunakan sebagai sarana promosi jangka panjang, untuk melakukan calling ulang kepada konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya