SOLOPOS.COM - Tangkapan layar di video bocah yang lari saat erupsi Gunung Semeru. (Instagram/ @muhammad93r)

Solopos.com, LUMAJANG — Gunung Semeru mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas yang mengarah ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (4/12/2021). Di waktu itu juga, video yang menampilkan erupsi Gunung Semeru viral di media sosial dan menyisakan kesedihan.

Salah satu video yang viral memperlihatkan anak-anak yang berlarian menghindari awan panas dan kepulan abu vulkanik Gunung Semeru. Seorang bocah perempuan di video itu tak lepas dari sorotan netizen setelah berlari kencang untuk menyelamatkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bocah perempuan yang memiliki kisah di balik video viral erupsi Gunung Semeru itu ternyata bernama Nurfida. Pada Gunung Semeru bergejolak, Nurfida yang mengenakan hijab berwarna hijau tosca ternyata tengah belajar mengaji.

Baca Juga: Hiii.. Perempuan Ini Ngaku Punya Pacar Hantu, Begini Kisahnya

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir akun Instagram @littleprojectidn, Nurfida pergi mengaji seperti biasanya pada Sabtu pukul 14.30 WIB. Bocah tersebut belum sempat mendapatkan giliran membaca Iqra saat awan panas mulai membumbung tinggi pada 15.20 WIB.

Sontak sang ustaz langsung berteriak meminta Nurfida dan teman-temannya untuk pergi menyelamatkan diri. Anak-anak yang mendengar perintah sang ustaz langsung berlarian menyelamatkan diri. Nurfida lantas berlari mencari tempat aman agar terhindar dari hujan pasir.

Kisah Bocah Perempuan di Video Erupsi Gunung Semeru

Perempuan yang akrab disapa Fida itu juga menyaksikan orang-orang yang berlarian sambil meneriakkan takbir. Ia juga melihat pohon-pohon pisang yang bertumbangan.

Berdasarkan keterangan di akun Instagram @muhammad93rm, Fida tetap berlari hingga menemukan sebuah masjid yang dirasa aman untuk berteduh dan terhindar dari abu vulkanik serta hujan pasir. Bocah perempuan itu berada di masjid selama enam jam hingga erupsi Gunung Semeru selesai.

Baca Juga: Petilasan Ki Kebokanigoro Boyolali, Tempat Bersemedi Kabulkan Hajat

Di sisi lain, orang tua Fida mencemaskan kondisinya lantaran tak kunjung ada kabar. Jika dilihat dari video erupsi Gunung Semeru yang beredar, bocah perempuan ini memang berlari sendirian.

Bahkan kedua orang tuan Fida sempat berpikir anaknya telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Namun, Fida akhirnya ditemukan orang tuanya di masjid pukul 21.00 WIB pada hari yang sama.

Baca Juga: Asale Gunung Bromo, Muncul Setelah Letusan Dahsyat Gunung Tengger

Netizen yang mengetahi kisah sedih Nurfida merasa bersyukur bocah perempuan yang berniat mengaji itu diberikan keselamatan.

“Alhamdulillah, sempat kepikiran nasib dik kecil ini. Alhamdulillah masih diberi keselamatan oleh Allah SWT. Terima kasih ya Allah,” tulis pengguna akun @sydannaf79.

“Masya Allah tabarakallah, pas lihat videonya yang viral itu merinding membayangkan mereka yang dikejar awan panas,” timpal pengguna akun @muslim_share.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya