Bocah tenggelam di Pasuruan Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tak lagi bernyawa.
Madiunpos.com, PASURUAN – Muhammad Fahri Rohman, 9, seorang anak anggota Polri berpangkat Brigadir M Qodri yang berdinas di Polsek Gempol, ditemukan tewas terseret banjir di Sungai Ngering.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warga Desa Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, ditemukan hari ini, Selasa (28/4/2015) setelah hanyut pada Senin (27/4/2015).
“Ditemukan pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal. Jasad korban ditemukan 2 Kilometer dari lokasi hilang,” kata anggota SAR Wahyu Prihantono, Selasa (28/4/2015).
M Fahri hilang terbawa arus sungai yang tengah meluap sejak Senin (27/4/2015) pukul 16.00 WIB. Seelum hanyut Fahri yang duduk di bangku kelas 3 SD tengah bermain bersama teman-temannya. Saat hendak pulang korban melintasi jembatan yang terendam banjir dan terperosok hingga terjatuh.
Sejumlah warga, petugas SAR dan anggota Sat Shabara Polres Pasuruan yang melakukan pencarian sejak sore hingga malam gagal menemukan Fahri. Hingga pagi tadi, Fahri ditemukan mengambang. Jasad Fahri kemudian dibawa ke rumah duka dan disambut isak tangis keluarga.
Kejadian ini merupakan yang kedua selama sepekan. Sebelumnya Riko, 12, siswa kelas 4 SD, warga Desa Arjosari Kecamatan Rejoso, hanyut terbawa arus Sungai Rejoso. Sampai detik ini, nasib Riko juga belum diketahui.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
