SOLOPOS.COM - Ilustrasi Awas Penipuan. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seorang bocah berumur 13 tahun asal Kecamatan Karanganom, Klaten, diduga menjadi korban penipuan orang tidak dikenal. Ponselnya digondol orang berjenis kelamin laki-laki itu.

Sebelumnya si anak sempat diajak berkeliling kemudian ditinggalkan di wilayah Kecamatan Jatinom. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, bocah tersebut berada di rumah yang juga menjadi tempat produksi batu bata sementara orang tuanya menghadiri hajatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku datang ke rumah korban dan berpura-pura ingin membeli batu bata. Dia mengambil sampel batu bata sebanyak 10 biji yang kemudian dimasukkan karung. Pelaku yang datang seorang diri kemudian mengajak anak tersebut untuk memegangi karung berisi batu bata agar tak jatuh.

Si anak lalu diajak pergi sampai ke salah satu lokasi bangunan yang belum jadi di Kecamatan Jatinom. Di tempat itu, pelaku berpura-pura ingin mengisikan pulsa atau paket data ponsel yang dibawa anak tersebut. Ponsel kemudian diberikan ke pelaku.

Si anak lalu diminta mengambil air di sekitar lokasi bangunan. Ketika berjalan mengambil air, pelaku penipuan tersebut kabur membawa ponsel milik bocah Klaten itu. “Warga sekitar kemudian melaporkan ke Polsek dan personel Polsek memanggil orang tua korban,” kata Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/2/2023).

Nahrowi menjelaskan dugaan penggelapan ponsel itu sudah dilaporkan ke Polsek Jatinom. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. “Ini kejadiannya dugaan penggelapan ponsel, bukan penculikan anak. Imbauan kami agar orang tua memberikan pengawasan intensif ke anak terutama anak yang membawa ponsel,” kata Nahrowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya