Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang bocah laki-laki warga Sumberagung RT 001/RW 006, Desa Celep, Kecamatan Nguter, Rio Wibowo, 12, meninggal setelah tenggelam di Embung Celeb, Selasa (14/1/2014) siang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rio bersama 11 orang temannya bermain di lapangan dekat Embung Celep, Selasa pagi. Setelah itu, mereka berenang di embung dengan kedalaman 2,5 meter tersebut. Saat tengah asyik berenang, tiba-tiba Rio berteriak minta tolong sambil melambaikan tangannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Teman-temannya kaget dan cemas. Usaha mereka menolong Rio tak membuahkan hasil. Mereka lantas minta tolong pada Karmiyo, 56, yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Mendengar kabar ada anak tenggelam, warga mulai berdatangan dan berusaha mencari korban ke dalam embung berukuran luas 70×70 meter tersebut. Petugas dari Polsek dan Koramil Nguter juga datang ke lokasi kejadian. Selang beberapa saat korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Korban segera divisum oleh dokter dari Puskesmas Nguter, dr. Supardali.
“Menurut keterangan dokter, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Selanjutnya korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana layaknya,” ungkap Kapolsek Nguter, AKP Priyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
