SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Siang itu, Selasa (20/9/2011), matahari bersinar begitu terik. Jalanan terjal dan berdebu menuju Dusun Bondalem, Desa Bondalem, Tanon, tampak begitu lengang, tak ada orang atau kendaraan yang berseliweran. Di halaman salah satu rumah sederhana berdinding kayu dan beralas tanah, di RT 24 Bondalem, itu tampak tumpukan kursi plastik putih, pertanda baru saja ada banyak orang yang datang. Saat Espos masuk dalam rumah itu, hanya isak tangis dan keheningan yang melanda beberapa
orang yang duduk berselonjor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak lama kemudian, sekitar 30-an anak berseragam sekolah dasar, putih merah, mengetuk pintu. “Ayo ndhuk mlebu, Anik disuwunke pangapura ya, ben dalane padhang, isa mlebu suwarga,” ujar salah seorang pria setengah baya yang sedari tadi menunduk dengan mata sembab.

Suasana rumah itu sedang dilanda duka. Bocah pintar dan rajin, kesayangan keluarga tersebut, Anik Suyanti, 9, meninggal karena tenggelam ke dalam sumur umum, Senin (19/9/2011) malam.  Jasadnya ditemukan setelah sepanjang sore orangtuanya berkeliling mencarinya. Diungkapkan Ibu korban, Wartini, 36, sore itu seperti hari-hari biasanya yang dilalui Anik. Setelah pulang sekolah pukul 13.00 WIB, dia langsung makan dan mengasuh adiknya yang masih balita. Sekitar pukul 15.30 WIB, dia pasti pergi ke sumur umum yang berjarak 300 meter dari rumahnya. Di sumur tersebut, bocah kelahiran Sragen, 6 Agustus 2002 itu biasa mencuci baju, menimba beberapa ember untuk dibawa pulang dan mandi. Dia selalu tepat waktu saat mandi sore karena akan berangkat mengaji di Taman Pendidikan Quran (TPQ) tak jauh dari rumahnya.

Namun, hingga menjelang magrib, orangtua Anik sama sekali tak melihat dia pulang dan bersiap berangkat TPQ. Walhasil, mereka pun mulai khawatir dan mencoba mencari putri keduanya itu ke beberapa teman dan tetangga. “Anik itu rajin dan penurut, tak pernah <I>dolan<I>. Justru kalau ada belajar kelompok, teman-temannya yang datang ke sini karena Anik memang dikenal pintar dan suka mengajari pelajaran ke temannya. Tapi sore itu aneh, dia tiba-tiba menghilang. Kalau berangkat TPQ, kok buku dan tasnya masih di rumah,” ujar Ayah korban, Sugiyanto, 39.

Setelah lebih dari tiga jam melakukan pencarian, dengan dibantu anggota keluarga lainnya, namun hasilnya tetap nihil. Tiba-tiba Sugiyanto berinisiatif untuk menimba air dalam sumur. Selama ini, ujar dia, sumur itu airnya hanya sedikit, per hari paling ditimba empat-lima ember sudah habis. Oleh karena itu, dirinya memang sengaja
menghabiskan air dan ingin memastikan dugaannya. Ternyata dugaan paling menakutkan itu menjadi nyata.  Melihat putri kesayangaannya berada di dalam sumur tersebut, seketika dirinya lemas dan tak tahu kelanjutan siapa yang akhirnya mengangkat tubuh jenazah dari dalam sumur. Sekitar pukul 19.30 WIB akhirnya jasad siswi kelas IV SD itu bisa terangkat dan kemudian langsung dimakamkan malam itu juga, pukul 22.00 WIB.

“Anik anak yang sangat baik, pendiam, pintar, rajin, tidak pernah aneh-aneh. Kami menyesal sekali. Tapi mungkin itu sudah takdirnya. Sebenarnya saya sangat prihatin melihat anak-anak seusia Anik harus mandi dengan menimba di sumur umum. Namun, bagaimana lagi, di daerah kami air benar-benar sangat langka. Air sumur yang kami miliki, bisa
memenuhi kebutuhan minum saja sudah bersyukur,” tutur pria yang setiap harinya bekerja sebagai petani itu.

Sementara Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Mulyani, saat dihubungi Espos  mengungkapkan kejadian tersebut adalah murni kecelakaan, tak ditemukan unsur penganiayaan ataupun kesengajaan. “Dari olah TKP, korban diduga ingin membenahi tali karet timba yang keselip. Karena tangannya tak sampai, dia naik ke atas pembatas sumur dan akhirnya terpeleset,” ujarnya.

 

(m97)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya