Solopos.com, KLATEN -- Seorang bocah berinisial, LAA, 2, hanyut ke Sungai Trucuk, Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (17/6/2021) pukul 15.30 WIB.
Proses pencarian dilakukan gabungan sukarelawan di Kabupaten Bersinar hingga malam hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, LAA semula ikut ibunya berbelanja dengan menumpang kendaraan roda empat di Trucuk.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: Rem Blong, Truk Tabrak Motor dan Rambu Penunjuk Jalan Selatan Tugu Wisnu Manahan Solo
Sepulang belanja, LAA langsung turun dari mobil dan bermain. Sedangkan ibunya masuk ke dalam rumah. Saat ibunya keluar rumah untuk mencari LAA, ibunya tersebut tak melihat anaknya.
Rumah orang tua LAA berjarak cukup dekat dengan Sungai Trucuk. Kakek LAA, Yatin, 56, kepada Solopos.com, Kamis malam, mengaku tidak tahu persis bagaimana bocah dua tahun itu bisa hanyut ke Sungai Trucuk, Klaten.
Baca Juga: 1 Karyawan Positif Covid-19, Toserba Mitra Karanganyar Ditutup Satpol PP
"Kami enggak tahu, apakah jatuh terpeleset atau bagaimana? Yang jelas ada orang yang pulang dari masjid melihat seperti ada ayam terbang di sungai," kata Yatin yang juga Kepala Dusun (Kadus) Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten.
Menurut Yatin, cucunya mengenakan kaus warga kuning saat jatuh ke sungai. Ia berharap LAA segera ditemukan. Hingga Kamis malam, Tim Search and Rescue (SAR) Klaten masih melakukan penyisiran sungai. "Semoga, segera ditemukan," ujar Yatin.
Baca Juga: Bikin Geger! Mahasiswi Sragen Nekat Terjun ke Sungai dari Jembatan Ringroad Mojosongo
Sementara itu, sejumlah sukarelawan di Klaten juga terlibat dalam pencarian bocah yang hanyut di sungai itu. Mereka termasuk dari Banser Tanggap Bencana (Bagana) Cawas, Klaten.
"Dari Bagana kurang lebih ada 10 anggota yang terlibat," kata salah seorang anggota Bagana Cawas, Asep.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
