SOLOPOS.COM - Kondisi mobil KIA Picanto yang terlibat kecelakaan di depan RSPAU Hardjolukito, Banguntapan, Bantul. (Istimewa/Polsek Banguntapan)

Solopos.com, BANTUL - Seorang bocah berusia 13 tahun asal Klaten terlibat kecelakaan di Banguntapan, Bantul, DIY, Rabu (27/1/2021). Bocah Klaten ini mengemudikan mobil lalu menabrak enam pengendara motor hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Seperti dilansir Harianjogja.com, Kamis (28/1/2021), bocah yang terlibat kecelakaan itu berinisial EHS, warga Dusun Bodrorejo RT 24/08, Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dia mengemudikan mobil KIA Picanto berpelat nomor AD 1809 IC.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Suprianto mengatakan kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi di Jalan Majapahit atau Ring Road Timur, tepatnya di depan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Banguntapan, Bantul.

Baca Juga: Polres Grobogan Mutasi dan Rotasi Sejumlah Pejabat, Ini Penjelasannya

Ekspedisi Mudik 2024

Zainal menuturkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas berawal saat rombongan pengendara sepeda motor berhenti di depan lampu traffic light menunggu lampu menyala hijau.

“Saat bersamaan tiba-tiba dari arah belakang melaju mobil KIA Picanto AD-1809-IC langsung menabrak rombongan sepeda motor yang berhenti tersebut sehingga beberapa pengendara terpental dan salah satu pengendara meninggal di TKP,” kata Zainal, Kamis (28/1/2021).

Zainal menduga kecelakaan lalu lintas itu disebabkan karena pengemudi mobil belum lihai dalam mengemudi, “Pengemudi masih dibawah umur belum lancar dalam mengemudi,” ujar Zainal. Kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut langsung ditangani Satlantas Polres Bantul.

Korban Meninggal

Satu pemotor meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cedera berat di bagian kepala. Korban meninggal adalah Safi’i Widodo, 32, warga Nologaten, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman. Saat kejadian dia mengemudikan Honda Supra X125 K-3380-ATC.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, kecelakaan tersebut juga menyebabkan sejumlah pengendara motor luka-luka. Ada lima orang yang mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di RSPAU Hardjolukito. Mereka adalah Daryanto, 43, warga Ngentak, Seloharjo, Pundong Bantul, yang mengalami luka terbuka dan patah pada ibu jari kiri.

Kemudian Marwanto, 35, warga Nglampengan, Temuwuh, Dlingo, Bantul, yang mengalami luka patah tulang kaki kanan dan tulang rusuk kiri. Indras Wijiastuti, 40, warga Mendiro, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman mengalami luka memar pada bagian kepala.

Baca Juga: WHO Tinjau Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Sabar Tunggu Hasilnya!

Widiyanto, 28, warga Jetis Kulon, Pacarejo Semanu, Gunungkidul mengalami luka terbuka pada paha sebelah kiri; Heri Dharis P, 42, warga Danurejo, Jamuskauman Ngluwar, Magelang mengalami luka lecet di kaki. Sementara dua pengemudi motor lainnya tidak mengalami luka.

Adapun keenam motor yang ditabrak yakni Honda Supra Fit AB 3050 UF, Honda Supra X 125 K 3380 ATC, Honda Beat AB 2026 ZJ, Yamaha Fino AB 4509 ZE, Honda CB AB 4824 NW, Honda Win AD 6746 XC, Honda AB 4137 BO, dan Honda Vario AB 5350 JT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya