SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — HSN, bocah perempuan berusia satu tahun meninggal dunia di kolam renang pribadi di Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten Senin (22/3/2021) pagi. Jenazah HSN langsung dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) Sikembang, desa setempat, Senin pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, orang tua HSN telah membuat kolam renang pribadi di dalam rumah sejak empat bulan terakhir. Kolam renang itu memiliki ukuran kurang lebih panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan kedalaman kolam renang sekitar satu meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat kejadian, di dalam rumah sebenarnya terdapat eyang HSN dan dua tukang. Saat itu, eyangnya sedang salat Duha. Sedangkan kedua tukang sibuk menyelesaikan pekerjaannya. Bocah satu tahun itu bermain di dekat kolam renang dan tercebur di kolam renang hingga meninggal dunia.

Baca juga: Gawat! Banyak Benda Bersejarah di Klaten Rawan Dicuri

“Kami belum bisa menjelaskan secara detail. Yang jelas, kejadian itu terjadi pagi hari tadi. Jenazah dimakamkan pukul 13.00 WIB,” kata Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto, kepada Solopos.com, Senin.

Disinggung tentang kondisi alam di Sidowayah yang banyak memiliki sumber air, Mujahid Jaryanto membenarkan hal tersebut. Di desanya terdapat beberapa umbul, seperti Umbul Manten, Umbul Siblarak, dan kolam renang, kolam ikan ataupun pemancingan.

“Kami imbau ke warga untuk selalu berhati-hati. Jika ada anak kecil yang bermain di dekat sumber air atau pun kolam renang harus diawasi. Kalau perlu digendong. Semoga, ke depan tak ada lagi kejadian seperti itu [bocah tenggelam di kolam renang],” katanya.

Baca juga: Masih Pedas! Harga Cabai Rawit di Klaten Kini Rp120.000 Per Kg

Hal senada dijelaskan Kapolsek Polanharjo, AKP Nurwadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu. Kolam renang yang menjadi lokasi kejadian merupakan kolam renang keluarga.

“Kolam renangnya itu memang dibuat untuk renang keluarga,” katanya.

Sebagaimana diketahui, 22 Maret 2021 merupakan perayaan Hari Air Sedunia. Di saat bersamaan berlangsung proses Merti Air oleh Pemkab Klaten di Pundungan, Juwiring. Prosesi tersebut melambangkan kerendahan hati pengguna air di Klaten untuk memuliakan air dan memaknai air di dalam kehidupan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten, Tambah 56 Orang dan Dua Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya