SOLOPOS.COM - Pintu masuk Objek Wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sabtu (12/2/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Otorita Borobudur (BOB) menuntut Pemkab Sragen membuat website resmi objek wisata Gunung Kemukus atau New Kemukus.

Hal ini untuk memberikan informasi positif dan terpercaya mengenai Gunung Kemukus. Pasalnya, ketika mencari informasi mengenai Gunung Kemukus lewat mesin pencari Google, yang didapat publik saat ini masih yang negatif-negatif.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BOB, Agus Rochiyardi, saat ditemui wartawan di sela-sela focus group discussion (FGD) di Hotel Surya Sukowati Mungkung, Sragen, Sabtu (16/7/2022).

Ia juga mendorong Pemkab Sragen melakukan aksi nyata di New Kemukus yang didukung anggaran yang jelas, jangan omong doang. Semua itu dilakukan untuk rebranding Gunung Kemukus.

Baca Juga: Dicari, Formula untuk Rebranding Gunung Kemukus Sragen

Agus menjelaskan BOB melakukan rebranding Gunung Kemukus untuk membantu Pemkab Sragen  mengubah citra negatif objek wisata di Gemolong itu. Citra negatif itu terbentuk dari cerita tentang Gunung Kemukus yang diplesetkan selama bertahun-tahun sehingga kesulitan untuk meluruskannya kembali.

“Upaya rebranding itu dilakukan lewat FGD supaya citra Gunung Kemukus yang kurang baik menjadi baik. Kami melihat Pemkab Sragen sudah memulai perubahan di lapangan,” ujarnya.

FGD ini diharapkan bisa menguatkan rencana perubahan oleh Pemkab Sragen. Hasil FGD harus ditindaklanjuti. “Kami harus meyakinkan Pemkab Sragen untuk membuat anggaran kegiatan di lapangan [Gunung Kemukus],” ujar Agus yang juga Direktur Pemasaran BOB.

Agus menilai kebijakan anggaran itu paling penting. “Kebijakan anggaran kegiatan di lapangan ini yang kami kejar. Jangan omong doang. Kira-kira seperti itu,” katanya.

Baca Juga: Juru Kunci Gunung Kemukus Konon Ada 11 Orang, Benarkah?

Agus menambahkan kegiatan-kegiatan yang diinisiasi Pemkab Sragen di Gunung Kemukus bisa dimasukkan dalam calender of event milik BOB untuk disebarluaskan. Dukungan lain BOB untuk Gunung Kemukus adalah menyediakan integrasi paket wisata Sangiran-Gunung Kemukus dalam bentuk travel patern.

Butuh Dukungan

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Yuniarti, menyampaikan mengubah citra Gunung Kemukus menjadi wisata religi dan wisata keluarga itu tidak cukup hanya dengan membangun sarana dan prasarana. Tetapi butuh rebranding.

Dia mengakui rebranding itu tidak bisa dilakukan Pemkab semata, butuh dukungan Kemenparekraf lewat BOB.

“BOB berkomitmen membantu Pemkab Sragen dan membawa Gunung Kemukus menuju ke citra yang lebih baik. Yang penting setelah penataan itu ya mengubah citra negatif Gunung Kemukus dengan rebranding itu tetapi tidak menghilangkan aspek religinya,” katanya.

Baca Juga: Jatuh Bangun Bupati Yuni Mengubah Wajah Gunung Kemukus Sragen

FGD akan dilanjutkan dengan fam trip ke Gunung Kemukus, Minggu (17/7/2022). FGD ini diikuti peserta yang berasal dari kalangan blogger, vlogger, media massa, anggota Komunitas Generasi Pesona Indonesia Jateng, dan pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam Asita Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya