SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan pelaku perampokan toko emas di Tambora, Jakbar yang dibekuk polisi di daerah Bekasi Timur diduga terkait jaringan besar teroris di Indonesia. Mereka merampok toko emas untuk membiayai kegiatan teroris.

“Iya itu terkait jaringan teroris lain. Satu orang dari yang ditangkap itu buronan perampokan CIMB Medan tahun lalu,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, saat dihubungi, Sabtu (16/3/2013).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Ansyad mengatakan pelaku perampokan itu terkait dengan jaringan teroris yang telah melakukan serangkaian aksi teror di berbagai daerah di Indonesia. Mereka merampok toko emas untuk membiayai serangkaian aksi teror di Indonesia.

“Mereka terkait juga dengan kelompok Solo, Beji, Poso, Makassar. Mereka memang bagian jaringan besar,” ujarnya.

Polisi membekuk kawanan perampok toko emas di Tambora, Jakbar. Para pelaku ditangkap di sebuah rumah di daerah Bekasi Timur. Diduga para pelaku bagian dari kelompok teroris. Polisi menemukan sejumlah bukti kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya