Solopos.com, CIANJUR — Tim SAR gabungan juga terus melakukan pencarian korban tertimbun material bangunan rumah di Desa Cibereum Keler, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Selasa (22/11/2022) mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjumlah 268 orang, dari 268 orang tersebut yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.
Selain itu, data dari BNPB korban luka-luka sampai Selasa sore sebanyak 1.083 orang.
Sementara rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.