SOLOPOS.COM - Warga membersihkan rumahnya dari lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). (Antara-Aditya Pradana Putra.)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana membagikan uang senilai Rp500.000 untuk setiap keluarga terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur. Dana yang disalurkan BNPB tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai biaya sewa rumah sementara korban bencana di NTT.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa bencana banjir bandang dan longsor di NTT terjadi di tengah pandemi Covid-19. Sebab itu, pemerintah melakukan sejumlah upaya penanganan kepada warga terdampak sembari menekan risiko penularan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vegetarian Kebal Covid-19?

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah memberikan fasilitas dana tunggu hunian kepada warga terdampak bencana. Uang tersebut diberikan sebagai biaya menyewa rumah sementara.

“Memberikan fasilitas dana tunggu hunian kepada warga yang terdampak untuk bisa menyewa rumah keluarga mereka yang terdekat sebesar Rp500.000 per satu keluarga per bulan,” katanya saat konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021) malam.

6 Helikopter

Di sisi lain, Doni menjelaskan logistik telah didatangkan dari DKI Jakarta, Surabaya, dan Makassar ke lokasi bencana sejak dua hari terakhir. Sebagian besar logistik juga sudah didistribusikan ke beberapa daerah terdampak terutama di Kabupaten Adonara dan Alor.

Lebih lanjut, badan itu juga mengoperasikan enam unit helikopter untuk mempermudah proses distribusi dan evakuasi. Pasalnya hingga kini masih terdapat beberapa kawasan yang tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan darat maupun armada laut.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Kata Astrologi Jago Berimajinasi

BNPB akan memberikan enam unit helikopter karena beberapa kawasan bencana di NTT masih belum bisa dijangkau baik oleh transportasi darat maupun laut sehingga membutuhkan transportasi udara.

Adapun saat ini dia menyebutkan bahwa cuaca di NTT berangsur membaik. Dia berharap cuaca pada 7 April semakin cerah dengan jarak pandang kian jauh. “Angin juga tidak semakin kencang, sehingga daerah-daerah yang masih terisolir akan segera mendapatkan bantuan,” terangnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya