SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Badan Narkotika Nasional menyebutkan narkoba yang ada di Indonesia berasal dari Singapura dan Malaysia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyebutkan Malaysia dan Singapura sebagai negara tempat transit para bandar narkoba internasional sebelum mengedarkan barang haram itu ke Indonesia, termasuk Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Faktanya, narkotika dari berbagai negara yang akan masuk ke Indonesia singgah ke dua negara itu dulu,” ujar Buwas saat menghadiri acara pengarahan terhadap personel TNI dan Polri se-Jateng di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Selasa (4/4/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengungkapkan setidaknya ada 11 negara yang memasok berbagai jenis narkotika ke Indonesia. Jenderal polisi bintang tiga itu pun menyatakan kekesalannya terhadap aparat kepolisian di kedua negara itu, Malaysia dan Singapura.

Akibatnya, ia mengaku enggan menjalin kerja sama penanggulangan narkotika dengan Malaysia dan Singapura.

“Saking kesalnya, saya tidak mau kerja sama dengan Malaysia dan Singapura. Untuk apa kerja sama kalau tidak ada manfaatnya,” ucapnya, menegaskan.

Ia menilai kedua negara tersebut memiliki kepentingan politik terhadap Indonesia. Saat ini, ia meyakini sudah ada lebih dari 60 jenis narkotika yang sudah masuk ke Indonesia.

Menurut dia, kondisi tersebut menjadi tugas bagi Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk bekerja lebih keras. “BPOM sudah bekerja keras, BIN juga sudah mendeteksi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya