SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Freepik)

Solopos.com, SURABAYA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperingatkan ancaman gempa bumi atau megathrust yang memicu tsunami di pantai selatan Jawa Timur (Jatim). Peringatan BMKG ini pun harus benar-benar diperhatikan masyarakat, terutama di pesisir selatan Jatim seperti Jember.

Meski demikian, BMKG meminta masyarakat tidak perlu panik menanggapi informasi terkait potensi gempa besar atau megathrust itu. Masyarakat hanya perlu mengedepankan mitigasi yang baik untuk mengantisipasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ancaman megathrust di selatan Jatim ada. Itu adalah sebuah ancaman yang nyata,” kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, dikutip Suara.com, Sabtu (8/12/2021).

Baca juga: Potensi Tsunami Megathrust Selatan Jawa Bisa Menyentuh Istana?

Rahmat mengatakan gempa bumi bersifat berulang dan akan terjadi lagi pada periode seikan puluh tahun yang akan datang. “Pasti itu akan terjadi. Kita cuma tidak tahu kapan terjadinya,” imbuh Rahmad.

Sebelumnya, Jember diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang sumbernya dari dasar laut, Kamis (16/12/2021). Akibat gempa dahsyat itu puluhan rumah di Kabupaten Jember, Jatim, mengalami kerusakan berskala ringan, sedang, hingga berat.

“Alhamdulillah tidak ada gempa susulan. Namun kita tetap waspada ancaman di selatan Jawa Timur ada. Sumber ancaman jelas megathrust,” katanya menegaskan.

“Tidak hanya di laut, di darat juga ada, dan itu harus diwaspadai. Kalau magnitudo 5,1 terjadi di darat, tentu kerusakannya menjadi serius,” kata Rahmat menambahkan.

Baca juga: BMKG Deteksi Tsunami di Dua Wilayah Ini

Skenario sumber gempa di darat juga telah dibuat oleh BMKG. “Walaupun itu belum tentu terjadi. Tapi skenario itu harus kami buat dan kami informasikan ke pemerintah daerah, dengan demikian menjadi perhatian,” kata Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya