SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (dua dari kanan) meninjau lokasi penanaman kelapa genjah di Dukuh Samin, Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Jumat (5/8/2022). (Solopos.com/ Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengecek lokasi penanaman kelapa genjah di Dukuh Samin, Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Jumat (5/8/2022) sore. Mentan juga menambah bibit yang akan ditanam di desa setempat.

Mentan mengatakan program penanaman kelapa genjah bertujuan memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program pengembangan satu juta batang kelapa genjah secara nasional dilakukan pada 2022-2023.

Sementara varietas kelapa genjah yang dikembangkan meliputi entog, kuning nias, kuning bali, pandan wangi, dan kopyor. Sebaran pengembangan kelapa genjah satu juta batang nasional selain di Soloraya, dilakukan juga di berbagai daerah.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa genjah satu juta batang secara nasional, kami menjadikan Soloraya yakni Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali sebagai salah satu sentra produksi kelapa genjah,” katanya.

Baca juga: 1.000 Bibit Pohon Kelapa Siap Ditanam di Klaten

“Kehadiran kami hari ini untuk peninjauan, mengecek persiapan penanaman dan lokasi baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih,” tambah Mentan dalam peninjauan kesiapan lokasi penanaman kelapa genjah.

Mentan didampingi  Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho dan Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi beserta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo.

Mentan menjelaskan pencanangan penanaman kelapa genjah satu juta batang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu ke depan. Berdasarkan hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.

“Bu Bupati Sukoharjo menyampaikan sudah menyiapkan lahan 1.000 hektar dan 10.000 kepala keluarga. Calon petani calon lahan penerima bantuan dan stok benih kelapa pun sudah siap, sudah tersebar di lokasi, siap ditanam,” jelasnya usai mendengarkan pemaparan Direktur Jenderal Perkebunan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan selain peninjauan, Mentan juga  mengevaluasi konsep penanamannya.

Baca juga: Pedagang Kelapa Muda di Sragen Mendadak Laris Manis, Diklaim karena Vaksinasi Covid-19

Berdasarkan hasil evaluasi, tanaman genjah, cabai, dan alpukat juga ditambahkan.

“Menteri memberikan arahan yang semula luasannya 755 hektare menjadi 1.000 hektare. Kemudian untuk jumlah Kepala Keluarga sejumlah 8.300 KK menjadi 10.000 KK. Supaya lebih cepat dan membantu lebih banyak meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya