SOLOPOS.COM - Lokasi ditemukannya Ibnu Wibowo, 52, warga Sangkal Putung RT 002/RW 012, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara yang meninggal dunia setelah tercemplung sumur di daerah setempat, Jumat (28/5/2021) pukul 05.30 WIB. (Istimewa/Dokumentasi Polsek Klaten Utara)

Solopos.com, KLATEN – Ibnu Wibowo, 52, warga Sangkal Putung RT 002/RW 012, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara meninggal dunia setelah kecemplung sumur di daerah setempat, Jumat (28/5/2021) pukul 05.30 WIB.

Sejauh ini, Polsek Klaten Utara masih menyelidiki kasus warga Bareng Lor yang terperosok ke sumur sedalam kurang lebih lima meter tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Ibnu Wibowo dikenal sebagai seorang juru parkir (jukir) di kawasan Klaten Utara. Dalam beberapa waktu terakhir, Ibnu Wibowo menderita sakit. Ibnu Wibowo sempat dirawat di rumah sakit (RS) di Klaten.

Baca juga: Cerita Pilu Warga Tanah Abrasi di Pesisir Demak yang Terancam Tenggelam

Setelah dirawat di RS, Ibnu Wibowo kembali beraktivitas di Bareng Lor. Sepulang dari RS itu, Ibnu Wibowo tak bisa berjalan secara normal alias jalannya dengan cara ngesot.

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab Ibnu meninggal kecemplung sumur. Namun beberapa hari sebelumnya warga sempat mendengar keluhan korban.

Baca juga: Tangis Warga Sengon Prambanan Klaten Pecah Saat Simulasi Gempa Bumi, Kenapa?

"Belum diketahui apakah penyebab tercemplungnya itu bunuh diri atau terpeleset. Yang jelas, beberapa hari sebelum kejadian itu ada tetangga atau warga di situ yang mendengar bahwa Ibnu Wibowo itu pilih meninggal dunia saja setelah sakit itu [saat masih hidup]," kata Kepala Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utata, Suleksi Ekawati, kepada Solopos.com, Jumat (28/5/2021).

Hal senada dijelaskan Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko. Saat Ibnu Wibowo tercemplung di sumur, salah seorang tetangganya, Tukinem Sri Rahayu sempat mendengar bunyi "blung" dari dalam sumur. Begitu dilihat, ternyata Ibnu Wibowo sudah berada di dalam sumur.

"Dari keterangan keluarga korban, mendiang Ibnu Wibowo memang sudah lama sakit. Saat dicek tim medis, tak ada tanda-tanda kekerasan alias tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Tadi, juga sudah ada surat pernyataan dari adik korban yang berisi penolakan autopsi dan telah menerima kejadian tersebut," kata AKP Sugeng Handoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya