Solopos.com, KLATEN — Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) di Klaten mulai disalurkan. Penyaluran itu berbarengan dengan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga total uang yang diterima masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) Rp500.000.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, M. Nasir, mengatakan penerima BLT migor merupakan para penerima BPNT. Jika mengacu data lama, jumlah penerima BPNT di Klaten sebanyak 125.255 KPM. Sementara, jumlah penerima BLT migor kali ini sebanyak 120.137 KPM.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Dimungkinkan untuk penerima BLT migor akan bertambah. Data semuanya kami terima dari kantor pos,” kata Nasir saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng di Klaten Mendadak Ditunda, Kenapa?
Keluarga penerima BLT migor masing-masing mendapatkan Rp100.000 per bulan. Bantuan untuk tiga bulan periode April, Mei, dan Juni diberikan sekaligus sehingga masing-masing KPM menerima Rp300.000.
Selain menerima BLT migor, masing-masing KPM menerima pencairan BPNT untuk periode Mei 2022 senilai Rp200.000 yang juga disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Alhasil, masing-masing KPM menerima Rp500.000 terdiri dari BLT migor dan BPNT.
Nasir menjelaskan pencairan sudah dimulai sejak Senin (11/4/2022). Pencairan bantuan secara tunai dilakukan oleh Kantor Pos Klaten sesuai jadwal yang sudah dibikin. Tempat pencairan dibuka di tingkat desa atau kecamatan disesuaikan jumlah penerima bantuan di masing-masing wilayah.
Baca Juga: Alhamdulillah, 20.000 Pedagang Klaten Peroleh Bantuan Jelang Lebaran
“Kami mengimbau agar masing-masing KPM memanfaatkan bantuan tersebut dengan dibelanjakan migor,” kata Nasir.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan jumlah total penerima BLT minyak goreng diperkirakan sebanyak 125.255 keluarga.
“Batch pertama ada 120.137 KPM yang mulai diterimakan. Kekurangannya dimungkinkan pada penyaluran batch kedua,” kata Jajang.
Baca Juga: Sudah 5.000-an Orang Klaten Mendaftar Bantuan Sosial UMKM, Berapa yang Lolos?
Para menerima bantuan merupakan penerima BPNT. Bantuan itu bersumber dari APBN disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia.
Jajang juga menjelaskan masing-masing KPM menerima Rp300.000 untuk pencairan bantuan. Selain menerima pencairan BLT migor, masing-masing KPM juga menerima pencairan BPNT yang nilainya Rp200.000 per bulan.
“Sehingga nanti masing-masing KPM akan menerima Rp500.000,” jelas Jajang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
