SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang BLT BBM (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memerintahkan aparatur pemerintah di tingkat desa untuk tidak memotong bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar setelah mendengar informasi terkait dugaan pemotongan atau penyunatan dana BLT BBM kepada warga di Desa Dukung Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, baru-baru ini.

“Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Saya bilang tindak tegas kalau ada yang melakukan itu. Jangan main-main yang urusan rakyat ini,” ujar Ganjar di Semarang, Selasa (20/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganjar mengaku telah mendapat laporan terkait dugaan penyunatan dana BLT BBM di Dukuh Nglego, Kabupaten Blora itu. Kasus itu diduga dilakukan istri perangkat desa dengan memotong bantuan Rp20.000 per KPM.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tadi saya kontak dengan Bupati Blora. Hari ini sudah diperiksa polisi, alasannya tidak tahu. Besok pagi seluruh Kades akan dikumpulkan, dan Bupati Blora minta agar saya ikut bicara dan besok saya akan ikut,” ungkapnya.

Kejadian pemotongan dana BLT BBM di Blora itu sempat viral setelah ada warga yang mengunggah video di media sosial (medsos). Dalam video itu tampak seorang wanita, yang diduga istri perangkat desa mengumpulkan uang dari warga dengan alasan untuk fotokopi dan beli es.

Baca juga: Sopir Angkutan Umum dan Tukang Ojek di Sragen akan Dapat BLT Subsidi BBM

Berdasarkan hasil pemeriksaan, istri perangkat desa di Blora tersebut memotong dana BLT BBM setelah penerima bantuan menerima uang. Alasan pemotongan tersebut digunakan untuk iuran.

“Ini berlaku untuk seluruh desa. Bukan hanya di Blora. Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Alasannya kemarin adalah untuk iuran, enggak ada itu. Itu modus saja,” tegas Gubernur Jateng itu.

Ganjar mengatakan akan turun langsung ke Blora untuk memberikan pemahaman kepada seluruh kepala desa. Ia berharap dari kasus itu semua perangkat dapat menjaga integritasnya.

Baca juga: Bupati Blora dan Mangkunagoro X Sepakat Bangun Sinergi Budaya

“Kepolisian sudah memeriksa, besok dikumpulkan, mudah-mudahan semuanya paham,” katanya.

Informasi terakhir, uang hasil pemotongan dana BLT BBM itu sudah dikembalikan. Hal itu dilakukan setelah kepolisian turun untuk melakukan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya