SOLOPOS.COM - Bupati Blora, Arief Rohman (kedua dari kiri) berfoto bersama Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo (kedua dari kanan); Direktur Konten dan Bisnis SMG, Suwarmin (kanan) dan Pemimpin Redaksi SMG, Rini Yustiningsih (kiri), di Griya Solopos, Kamis (11/8/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO— Kabupaten Blora akan menjadi Kota Barongan. Barongan telah menjadi ikon kebudayaan di Blora dan diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan atau masyarakat luas.

Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan Blora memiliki berbagai potensi, termasuk di bidang kesenian dan pariwisata. Salah satu kesenian yang dikenal adalah barongan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kesenian yang paling istimewa adalah barongan, untuk itu kami akan branding [Blora] Kota Barongan. Kalau di Ponorogo ada reog, kami [Blora] ada barongan,” kata dia saat berkunjung di Griya Solopos, Kamis (11/8/2022).

Dia berharap barongan menjadi ikon Blora dan bisa menarik perhatian masyarakat luas hingga di luar Blora.

Dengan begitu kemungkinan Blora akan dikunjungi banyak orang akan bertambah.

Menurut dia, sebuah kabupaten atau wilayah akan banyak dikunjungi orang, ketika di wilayah tersebut memiliki kegiatan atau event-event yang menarik. Festival barongan, tentunya akan menjadi salah satu daya tarik, selain kegiatan-kegiatan lain yang bisa digelar, seperti event olahraga atau event budaya lainnya.

Di dalam buku Sesarengan Mbangun Blora yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, dijelasakan barongan Blora merupakan kesenian khas Jawa Tengah.

Namun, dari beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah, kesenian barongan di Kabupaten Blora secara kuantitas lebih banyak. Seni barong merupakan salah satu kesenian rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Blora, terutama masyarakat pedesaan.

Dalam seni barong tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak dan keberanian yang dilandasi kebenaran.

Bentuk barong dalam kesenian barongan dibuat menyerupai singo barong atau singa besar yang digambarkan sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas. Sementara tokoh singo barong dalam cerita barongan disebut juga Gembong Amijoyo yang berarti harimau besar yang berkuasa.

Kesenian barong berbentuk tarian kelompok yang mencirikan keperkasaan gerak seekor singa raksasa.

Cerita dalam kesenian barongan disebut bersumber dari Hikayat Panji yaitu suatu cerita yang diawali dari iring-iringan prajurit berkuda mengawal Raden Panji Asmarabangun/Pujonggo Anom dan Singo Barong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya