SOLOPOS.COM - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memperlihatkan buaya muara (Crocodylus porosus) sepanjang 50 sentimeter yang ditemukan dari anak Sungai Brantas, Kelurahan Dermo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (14/3/2022). ANTARA/Prasetia Fauzani

Solopos.com, KEDIRI — Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur menduga Sungai Brantas menjadi salah satu habitan buaya. Dugaan ini mengemuka setelah kemunculan buaya di sungai tersebut.

BBKSDA Jatim mencatat kemunculan buaya tidak hanya terjadi di anak Sungai Brantas yang berada di Kelurahan Dermo, Kota Kediri, beberapa hari lalu. Namun, sebelum itu BBKSDA telah menerima laporan ada tiga kali kemunculan buaya sejak laporan 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Resor Konservasi Wilayah I Kediri Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, David Faturahman, mengatakan ejak 2020 sudah ada tiga kali laporan terkait kemunculan buaya. Pihaknya mencatat dua ekor anak buaya berhasil dievakuasi, sedangkan satu ekor lainnya kabur. Ini belum termasuk satu ekor anak buaya yang berhasil dievakuasi kemarin.

Baca Juga: Warga Kediri Digegerkan Kemunculan Anak Buaya, Awalnya Dikira Kayu

“Kalau melihat [lokasi temuan anak buaya] mau tidak mau harus mengakui ini habitatnya. Jadi, ketika ada masyarakat yang menemukan ini peristiwa normal. Yang perlu diketahui adalah langkah yang harus dilakukan,” kata dia, Senin (14/3/2022).

David menyampaikan pihaknya terus memantau dan berencana melakukan penyisiran di lokasi temuan, yakni di Kelurahan Dermo, Kota Kediri. Dia mengimbau kepada masyarakat agar berhato-hati, terlebih saat berada di dekat area Sungai Brantas. Hal ini karena sungai tersebut menjadi habitat buaya.

Dari dua ekor anak buaya yang berhasil dievakuasi sejak 2020, kata dia, satu ekor sudah dibawa ke lembaga konservasi di Malang. Di tempat itu, anak buaya dirawat dan dilatih untuk liar. Jika sudah dianggap memungkinkan untuk dilepasliarkan, nantinya akan dilakukan.

Baca Juga: Arca Peninggalan Majapahit Ditemukan di Sekitar Masjid di Tulungagung

“Untuk satunya lagi masih di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur di Banyakan, karena kan baru dievakuasi,” jelasnya.

Warga Temukan Anak Buaya

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Dermo, Kota Kediri, Jawa Timur dikagetkan dengan penemuan seekor anak buaya jenis buaya muara di anak Sungai Brantas. Warga awalnya mengira reptil tersebut hanya sebatang kayu yang berada di sekitar sungai.

Warga yang menemukan anak buaya itu, Zainal Mustofa, mengaku awalnya sempat melihat penampakan buaya itu seperti batang kayu pada Jumat (11/3/2022). Saat itu, binatang yang memiliki nama latin Crocodylus Porosus tersebut hanya diam dan berwarna cokelat.

Sehari setelahnya, Sabtu (12/3/2022), Zainal mengaku kaget karena benda yang awalnya dikira batang kayu itu ternyata anak buaya. Saat itu, keluar bagian kepala kemudian seluruh tubuhnya ke darat. Sehingga dia bisa memastikan bahwa itu seekor anak buaya.

“Saya langsung lapor ke RT, lalu ke Babinsa dan BPBD Kota Kediri. Ini baru sekali ini saja terlihat di belakang rumah. Ini memancing juga mulai was-was, tidak diizinkan orang tua,” kata dia yang dikutip dari Antara, Senin (14/3/2022).

Dia menyampaikan sungai yang ada di belakang rumahnya merupakan anak Sungai Berantas. Dia tidak mengira akan ada anak buaya di belakang rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya