SOLOPOS.COM - Ilustrasi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri (Solopos/M Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Satu hari sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta, Minggu (13/9/2020), jumlah penumpang datang dari wilayah Jabodetabek ke Kabupaten Wonogiri melonjak.

Seperti diketahui, pada Senin (14/9/2020), Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB. Diduga, pemudik memilih balik ke Wonogiri pada Minggu agar tidak terkendala penerapan PSBB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Giri Adipura Wonogiri pada Minggu mencapai 2.286 orang. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (12/9/2020), yang hanya 1.150 orang.

Syekh Ali Jaber Ungkap Pelaku Penusukan Sangat Berani dan Terlatih

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri, jumlah kedatangan penumpang mencapai 2.000 orang lebih terakhir terjadi pada Agustus 2020.

Tepatnya pada 15 dan 16 Agustus 2020 saat libur panjang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75. Selebihnya penumpang datang di bawah 2.000 orang.

Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan salah satu penyebab adanya lonjakan penumpang pada Minggu, karena pada Senin DKI Jakarta memberlakukan PSBB.

Ini 4 Penyebab Karanganyar Bertahan di Zona Merah Covid-19, Nomer 4 Bikin Cemas

Bus Datang Sore dan Malam

Hal itu ditandai bus yang paling banyak datang pada Minggu sore dan malam. "Pada Sabtu memang belum ada lonjakan penumpang kedatangan. Namun pada Minggu kami tetap melakukan pemantauan. Hasilnya ada lonjakan penumpang. Bus datang dari Minggu sore hingga malam, sekitar pukul 24.00 WIB," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin

Menurut Agus, kemungkinan ada dua kepentingan yang berbeda terkait lonjakan penumpang pada Minggu. Untuk penumpang keberangkatan, mungkin mengejar waktu sebelum PSBB mulai diterapkan.

Di Lereng Merapi Daerah Klaten Ini Dilarang Teriak-Teriak Kalau Enggak Pengin Kesurupan

Sementara itu, untuk penumpang kedatangan ingin menghindari pembatasan seiring diterapkannya PSBB di Jakarta.

"Jumlah penumpang pada hari ini mengalami penurunan, lebih sepi dibandingkan Minggu. Lihat besok [Selasa (15/9/2020)] seperti apa. Apakah masih ada lonjakan penumpang lagi atau tidak," kata dia.

Menurut Agus, jumlah penumpang kedatangan dianggap normal apabila tidak sampai 2.000 orang. "Normal biasanya 1.100 orang hingga 1.200 orang setiap hari," kata Agus.

Diduga Langgar Netralitas dalam Pilkada, 2 PNS di Klaten Dilaporkan Bawaslu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya