BISNIS PERBANKAN : BNI Salurkan Bantuan Pemerintah Lewat Agen 46

Bisnis perbankan ini terkait penyaluran bantuan pemerintah lewat BNI.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 86% bantuan nontunai dari pemerintah disalurkan melalui BNI. Hal itu menjadikan BNI sebagai agen terbesar penyalur bantuan nontunai dari pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk wilayah Soloraya, BNI pusat melalui BNI Kantor Cabang (KC) Slamet Riyadi Solo menyalurkan bantuan kepada 41.446 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di sebagian Solo, Sukoharjo, dan Klaten.

Bantuan nontunai tersebut disalurkan melalu kartu bernama Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Demikian disampaikan oleh Pimpinan Cabang BNI KC Slamet Riyadi Solo, Fahrul Razi. Razi, sapaan akrabnya menjelaskan KKS merupakan kartu multifungsi yang bisa digunakan sebagai kartu debit dan e-wallet.

“E-wallet sendiri digunakan sebagai sarana penyaluran berbagai bantuan nontunai dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan [PKH], Kelompok Usaha Bersama [Kube], Rumah Tidak Layak Huni []LTH), Subsudi Beras Sejahtera (Rastra), dan lain-lain,” kata dia saat berkunjung ke Griya Solopos dan ditemui oleh Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin, Rabu (26/1/20160).

Selain itu, KKS juga bisa digunakan sebagi tabungan bagi KPM. Razi menambahkan pencairan bantuan tersebut dapat dilakukan melalui Agen 46. Agen 46 sendiri merupakan warung milik perseorangan maupun koperasi yang bermitra dengan BNI.

Selain berfungsi menyalurkan bantuan, Agen 46 juga bisa melayani tarik tunai dari KKS, pembayaran tagihan listrik, pembayaran tagihan air, pembayaran BPJS Kesehatan, dan pembelian pulsa.

“Agen 46 juga melayani penarikan tunai dari KKS. Saat ini terdapat 282 Agen 46 yang tersebar di Soloraya, Klaten dan Sukoharjo. Lalu ada 37 warung di Klaten dan 15 warung di Sukoharjo yang berpotensi menjadi Agen 46 BNI,” imbuhnya.

Sementara itu, Institutional Banking Officer BNI KC Slamet Riyadi Solo, Totok Haryanto, menerangkan Agen 46 memilki beragam keuntungan salah satunya adalah mendapatkan fee dari setiap transaksi. Selain itu mereka hanya memanfaatkan internet untuk setiap transaksi.

“Untuk dapat bergabung cukup mudah. Tinggal datang ke BNI terdekat dengan membawa fotokopi KTP, kemudian akan diarahkan oleh petugas kami mekanisme pendaftarannya,” kata Totok.