SOLOPOS.COM - Dirut PT Garuda Indonesia Tbk., yang juga Komisaris Utama Citilink Indonesia Arif Wibowo (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan usai acara serah terima jabatan Direksi Citilink di Jakarta, ?awal pekan ini. (JIBI/Harian Jogja/dok. Citilink)

Bisnis penerbangan yakni Citilink memiliki CEO baru.

Harianjogja.com, JOGJA–Albert Burhan ditunjuk sebagai President & CEO PT Citilink Indonesia menggantikan Arif Wibowo yang dipromosi menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia. Penunjukan Albert tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, RUPS juga mengangkat dua pimpinan lainnya untuk duduk sebagai jajaran direksi Citilink Indonesia. Keduanya, Mega Satria sebagai Direktur Keuangan (CFO-Chief Financial Officer) dan Hans Nugroho sebagai Direktur Komersial (CCO-Chief Commercial Officer). Sementara, Hadinoto Soedigno tetap dipercaya untuk mengisi pos Direktur Operasional (COO-Chief Operation Officer).

Nama Hadinoto dan Mega Satria adalah pimpinan yang sebelumnya berasal dari induk perusahaan Garuda Indonesia, sedangkan Hans Nugroho adalah profesional yang lama berkecimpung dalam industri otomotif. Hans setahun belakangan menjabat sebagai Direktur Proyek Komersial Citilink Indonesia

“Ini merupakan kehormatan dan tantangan mengingat dunia airline merupakan industri kompleks dan sangat kompetitif. Kedepan kami bisa membawa Citilink menjadi maskapai yang lebih besar, lebih baik dan lebih dekat di hati para penumpangnya,” kata Albert melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (19/2/2015).

Selaian jajaran Direksi, RUPS tersebut juga menetapkan Dewan Komisaris Citilink dengan rincian sebagai berikut; Arif Wibowo (Komisaris Utama dan juga Dirut Garuda Indonesia), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai anggota. Sebelumnya Daryatmo pernah menjabat sebagai Kasum TNI. Anggota Dewan Komisaris lainnya adalah Herbert Timbo Siahaan dari kalangan profesi jurnalis.

Sosok Albert Burhan bukanlah orang baru di Citilink. Peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari ITB Bandung itu sehari-hari menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink. Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.

Ayah dua anak itu sebelumnya berkarir di Garuda Indonesia dan menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari bidang perencanaan, operasi, dan lama di bagian keuangan sebelum diangkat sebagai Vice President Treasury Management (Corporate Treasurer) sejak 2005-2012. Sejak 15 Agustus 2012, ia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) Citilink Indonesia. Penyuka travelling dan hoki ini juga anggota Board of Director Pan Asia Pacific (PAPAS) yang berbasis di Hong Kong sejak 2006 hingga 2014.

Sedangkan Hadinoto Soedigno, juga merupakan wajah lama dalam dunia penerbangan. Mantan Dirut Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Direktur Teknik dan Pengembangan Armada Garuda Indonesia itu sehari-hari merupakan Direktur Operasi Citilink. Sementara Mega Satria sebelumnya menjabat sebagai VP Treasury Management Garuda Indonesia (Corporate Treasurer).

Sedangkan Hans Nugroho sebelumnya malang melintang dalam industri otomotif dari kelompok usaha konglomerat, mulai dari Salim Group (Indomobil), Bimantara Group (Bimantara Cakra Nusa dan Intirub), hingga Lippo Group (First Media). Lulusan Business Administration dari New South Wales Institute of Technology tahun 1981, Credit Union Association of Australia, dan terakhir menjabat sebagai CEO BeritaSatu TV News Channel pada tahun 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya