SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Ikan (A. Nindya Paramita/ JIBI/Solopos.com)

Bisnis ikan rupanya menjadi pilihan lelaki bergelar sarjana ini. Ingin tahu alasannya?

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madiunpos.com, NGAWI – Sekilas pria muda ini tidak berbeda dengan anak muda sebayanya. Pria ini mengais rejeki hanya sebagai penjual ikan hias. Namun, tahukah bila pria ini mempunyai penghasilan yang tak biasa.

Yayang, demikian namanya. Lelaki berusia 22 tahun ini rela melepas peluangnya sebagai pegawai berseragam pemerintah di Kabupaten Ngawi demi menekuni bisnis ikan hias. Apalagi, jenis pekerjaan yang dianggap oleh warga Ngawi merupakan pekerjaan yang menjanjikan.

Pria yang punya hobi bermain futsal ini semula bekerja di Dinas Perdagangan Pasar (Didagsar) wilayah Pasar Besar Ngawi. Di tempat tersebut, dirinya hanya tenaga honorarium (honor).

Gara-gara tertarik bisnis ikan hias ini, Yayang akhirnya memilih melepas seragam pegawai pemerintah berstatus honorarium itu.

“Jualan ikan ini lumayan, jadi apa salahnya memilih pekerjaan ini. Toh lebih menjajikan,” kata Yayang kepada Madiunpos.com, Senin (02/03/2015).

 

Dalam sebulan, omzet ikan hias Yayang bisa mencapai angka Rp12 juta, hasil yang terbilang wah dibandingkan pendapatannya ketika masih menjadi pegawai honor di Digdasar.

“Satu harinya rata-rata dapat Rp300.000 sampai Rp400.000. Hasilnya, lebih lumayan dari pekerjaan yang kemarin [honorarium],” terang Yayang.

Pria yang baru mendapatkan gelar sarjana ekonomi di Universitas Soerjo Ngawi ini mengungkapkan, hasil dari jerih payahnya sekarang sudah mulai terlihat, antara lain mobil pick up. Mobil itu  biasa ia gunakan untuk berjualan ikan hias.

”Dulu masih pakai jagrak tapi sekarang ini sudah ada mobil jadi lebih mudah lagi berjualannya,” ujarnya.

 

Pria muda ini adalah salah satu potret  di negeri kita yang memiliki tekad kuat untuk menjadi pengusaha. Bukankah negara maju salah satu kriterianya adalah 30% dari jumlah penduduknya adalah pengusaha.

“Yang penting kita teguh aja, dan enggak usah malu untuk usaha. Sing penting berusaha terus,”  ujar Yayang. (Geddy P/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya