Solopos.com, SOLO – Setiap orang butuh tidur untuk mengistirahatkan tubuh. Namun sebagian orang ada yang mengalami gangguan tidur yang bisa memengaruhi kebugaran tubuhnya.
Lalu apa saja tanda-tanda orang mengalami gangguan tidur?
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Saraf RS JIH Solo, dr. Yetty Hambarsari, Sp.S, tidur merupakan sesuatu hal yang sifatnya fisiologis. Semacam penurunan kesadaran namun sifatnya reversibel, yakni bisa kembali sadar atau terbangun ketika ada stimulus dari luar.
Meski begitu, setiap orang bisa memiliki kualitas tidur yang beragam. Bahkan sebagian harus mengalami kondisi lesu saat pagi hari karena tidak bisa tidur nyenyak pada pagi harinya.
Baca Juga: Antisipasi Diabetes Militus Sejak Dini, Perhatikan Faktor Risiko Ini
Menurut dr. Yetty, ada beberapa gangguan yang bisa menyebabkan kualitas tidur seseorang terganggu. “Gangguan tidur itu macam-macam. Memang paling banyak adalah insomnia,” kata dia dalam Health Talk dengan tema Gangguan Tidur Pada Penyakit Neurologi yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo, belum lama ini.
Menurutnya, insomnia adalah gangguan yang menyebabkan sulit untuk tidur, baik saat mengawali tidur atau untuk mempertahankan tidur. Pada penderita insomnia, tidak dapat mengawali tidur dengan wajar. Orang dengan insomnia sulit untuk segera tidur, terutama saat malam hari, meski sudah berjam-jam di tempat tidur. Kemudian saat sudah tidur juga sulit mempertahankan tidurnya. Orang dengan insomnia akan sering bangun, sehingga terjadi fragmentasi tidur.
Baca Juga: Ibu-Ibu Perlu Tahu, Ini Cara Mengatasi Keluhan pada Trimester Kedua Kehamilan
“Selain itu, [orang dengan insomnia] bangunnya lebih dini dan setelah bangun sulit tidur lagi. Akhirnya saat pagi harinya tidak fresh,” jelas dia.
Selain insomnia, ada juga gangguan hipersomnia, yakni gangguan yang menyebabkan seseorang mudah tertidur terutama saat siang hari.
“Jadi orang tersebut saat siang hari sulit terjaga, bisa tiba-tiba tertidur. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai hal. Mungkin karena ada insomnia, jadi pada malam hari sulit tidur, sehingga pada siang hari mudah mengantuk,” kata dia.
