SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri peringatan Hari Wayang Dunia (HWD) VIII 2022 di Pendapa Ageng ISI Solo, Jumat (4/11/2022) malam.

Solopos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menghadiri pembukaan peringatan Hari Wayang Dunia (HWD) VIII 2022 yang digelar di Pendapa Djojokusuma Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jumat (4/11/2022) malam. Ia pun memberi hadiah HP kepada seorang anak yang bisa memainkan wayang.

Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo mengajak salah satu anak naik ke atas panggung untuk mempertunjukkan kebolehan sang anak kecil memainkan wayang. Ganjar tampak terkesima menyaksikan cara bocah itu memainkan wayang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Setelah itu, Ganjar menyempatkan ngobrol dengan bocah tersebut. Obrolan itu diiringi canda gurau khas Ganjar Pranowo yang mengundang tawa penonton yang hadir. Sebagai bentuk apresiasi kepada si bocah, Ganjar memberikan pilihan hadiah kepada anak kecil tersebut. Tiga pilihan hadiah disiapkan mulai dari buku, HP hingga laptop.

“Mau buku atau handphone?” gurau Ganjar Pranowo, yang kemudian dibalas sang anak kecil dengan memilih handphone. Ketika Ganjar memberikan pilihan hadiah handphone atau laptop, sang anak kecil bergeming dan sempat memilih laptop. Namun, pada akhirnya ia diberi hadiah HP oleh sang Gubernur.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Wayang Tak Akan Mati di Indonesia!

Sontak, obrolan ini menjadi hiburan tersendiri dari malam pembukaan HWD VIII 2022, Ganjar Pranowo sukses menghibur para penonton yang hadir malam itu dengan aksinya.

Ganjar Pranowo hadir dalam acara pembukaan HWD VIII 2022 yang mengusung tema “Mawayang Hayu: Wayang, Moderasi, dan Keberagaman” dengan mengangkat narasi besar mengenai harmoni sosial dan keselarasan tata kehidupan manusia. Moderasi dan keberagaman adalah watak bangsa yang layak dijadikan sebagai penguat ketahanan berbangsa dan  bernegara.

Sosok pria asal Karanganyar berusia 54 tahun ini, tampil untuk memberikan sambutan dalam pembukaan acara tersebut. Datang dengan beskap berwarna hitam dengan motif bunga berwarna merah, ia meyakini bahwa wayang tidak akan mati di Indonesia. “Saya sangat yakin dengan melihat penampilan yang ada dalam gelaran ini dan banyaknya potensi yang masih ada, saya sangat yakin wayang tidak akan mati di Indonesia,” ujarnya pada Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Beda dengan Buruh, Pemprov Jateng Usul Kenaikan UMP & UMK 2023 Sesuai Inflasi

Sebagai informasi, Gelaran HWD VIII Tahun 2022 menampilkan beragam acara, yaitu Ruwatan massal lakon Murwakala dengan dalang Ki M.Ng. Hali Jarwo Sularso diikuti masyarakat umum.

Pergelaran wayang purwa, wayang gedog, wayang kancil, wayang topeng, wayang babad, wayang multilayar, wayang teatrikal, dan wayang kolaborasi dibawakan para dalang anak, dalang muda, dan dalang profesional.

Selain itu, ada pameran wayang dari para kreator dan kolektor, serta pameran buku dari berbagai penulis; Seminar internasional Wayang Panji dengan pembicara Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonagara; Prof. Dr. I Made Bandem; Dr. Bambang Suwarno (Indonesia); Dr. Surasak Jamnongsarn (Thailand); Miguel Escobar Varela (Singapore); Dr. Rasdan Subah (Malaysia); dengan moderator Dr. Aris Setiawan.

Baca Juga: Pemprov Jateng Sudah Usul ke Menaker, UMP & UMK Jateng 2023 Perkiraan Naik 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya