SOLOPOS.COM - Aplikasi Pedulilindungi. (detik.com)

Solopos.com, SOLO — Aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah, salah satunya untuk tracing penularan Covid-19 ternyata telah diunduh oleh 32,8 juta pengguna.

Adapun rata-rata penambahan pengguna per hari mencapai 500.000 pengguna. Aplikasi ini berperan penting dalam pengendalian pandemi Covid-19 dan akan menjadi syarat untuk akses ke tempat publik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Umur Pendek, Salah Satunya Stres

“Dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengaktifkan data lokasi, secara berkala sistem dapat melakukan identifikasi lokasi serta memberikan informasi terkait dengan tingkat risiko lokasi dan zonasi penyebaran Covid-19,” ujar Menkominfo, Johnny G Plate dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Senin (30/8/2021).

Johnny juga menjelaskan per 29 Agustus 2021, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan PeduliLindungi di beberapa sektor publik, seperti pusat perbelanjaan, industri, tempat olahraga, dan lainnya, telah mencapai 13,6 juta orang. Dari total 13,6 juta orang tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah sehingga tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas oleh sistem.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Probolinggo dan Suami Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan Kades

Pemerintah akan terus mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga diwajibkan di hampir sebagai syarat untuk mengakses akses seluruh area publik yang dilakukan penyesuaian untuk memudahkan proses tracing penularan Covid-19.

“Dengan demikian, pandemi Covid-19 akan mengubah gaya hidup kita dan membiasakan diri dengan penggunaan platform digital seperti PeduliLindungi,” tambah dia.

Baca Juga: Atlet Asal Sragen Perlu Singkirkan Beban di Paralimpiade Tokyo 2020 

Pada kesempatan itu, ia juga menjamin keamanan data para pengguna yang tercatat di aplikasi PeduliLindungi. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir karena sistem keamanan dari Pedulilindungi akan terus dimutakhirkan dan diperkuat untuk terus menekan kemungkinan terjadi kebocoran data.

Baca Juga: Daftar Lokasi Tes Swab PCR Covid-19 di Solo dengan Biaya Rp495.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya