SOLOPOS.COM - Ilustrasi tertawa (abcnews.go.com)

Solopos.com, SOLO--Tertawa dipercaya sebagai obat untuk membangkitkan mood dan membuat orang lebih sehat.  Saat tertawa, hormon endorfin akan dilepaskan sehingga Anda akan merasa lebih baik. Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, tertawa juga berpengaruh positif terhadap banyak organ tubuh.

Robert Provine yang merupakan seorang psikolog dari University of Maryland, AS menemukan teori bahwa sebenarnya manusia bisa tertawa saat mereka sedang berbicara basa-basi dengan temannya, bukan karena ada lelucon yang dilontarkan. Robert juga mengatakan bahwa kita 30 kali lebih mungkin menertawakan sesuatu saat kita sedang bersama orang lain daripada ketika sendirian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Robert melakukan penelitian dengan cara mengamati percakapan orang-orang di mal. Dari 1.200 tawa orang-orang di mal, ternyata hanya sekitar 10 persen tawa yang dihasilkan karena ada lelucon yang menggelitik. Sisanya adalah tawa dalam percakapan orang sehari-hari.

Ada beberapa fakta menarik seputar tertawa yang dikutip dari liputan6.com dan dari beberapa media lainnya, Selasa (22/9/2020).

Nunung Disebut Positif Covid-19, Ini Kata Keluarga

Tertawa dapat membuat seluruh tubuh rileks

Otot tubuh kita akan lebih rileks, setelah itu denyut nadi dan tekanan darah meningkat, kita bernafas lebih cepat dan mengirimkan oksigen lebih ke jaringan dalam tubuh.

Tertawa bisa membakar kalori

Pernah dengar kalau tertawa bisa membakar kalori? Ini fakta jika kita tertawa selama 10-15 menit, 40 kalori dari tubuh kita bisa terbakar begitu saja.

Menurut sebuah studi dari  Vanderbilt University, saat tertawa akan terjadi peningkatan denyut jantung dan penggunaan oksigen yang lebih besar. Semua reaksi fisik ini tentu membutuhkan energi, sehingga tubuh akan membakar kalori lebih banyak daripada ketika kita sedang diam saja.

Tertawa bisa menular

Bila kita melihat orang tertawa, kadang kita juga merasa tidak bisa menahan bahkan ikut tertawa atau senyum. Walaupun kita tidak tahu apa yang lucu, melihat orang lain tertawa saja bisa membuat kita geli sendiri. Hal ini terjadi karena otak kita memantau aktivitas yang dibuat oleh otot-otot di wajah orang lain.

Sophie Scott seorang pakar saraf di University College London, menemukan sebuah fakta dari penelitiannya. Bahwa ketika ada orang yang tertawa, bagian otak kita yang disebut korteks premotor secara otomatis akan menggerakkan otot pada bagian wajah, persis seperti orang yang sedang tertawa.

Ini karena otak kita bisa merespons tawa orang lain dengan cara menirukan ekspresi yang sama, meskipun tanpa kita sadari. Maka tak jarang, kita ikut tertawa saat melihat orang lain maupun teman kita tertawa.

Menurunkan tekanan darah

tertawa dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat membantu melindungi kita dari stroke dan masalah pada jantung. Studi menunjukkan tertawa dapat menurunkan tekanan darah hingga 7 mmHg

Mengurangi depresi

Selain bisa mengurangi tingkat stres, tertawa juga bisa menurunkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kecemasan. Tertawa mampu menetralkan segala emosi yang dapat mengakibatkan depresi.

Meski manfaat tertawa bagi kesehatan masih perlu diteliti lebih lanjut, namun tidak ada salahnya menghiasi hari-hari kita dengan tawa. Ketika menghadapi suatu masalah, cobalah untuk melihatnya dari sisi lain dan tertawakanlah “kebodohan” yang mungkin secara tidak langsung telah kita perbuat, agar kita juga merasa lebih baik.

5 Rekomendasi Warung Soto Di Solo, Langgananmu Nomor Piro Lur?

Menyehatkan jantung

Seperti dilansir alodokter, tertawa juga bisa menyehatkan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan pada arteri, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini akan berdampak baik bagi kesehatan jantung.

Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan hal ini adalah saat seseorang tertawa, akan terjadi peningkatan aliran oksigen di dalam peredaran darah. Selain itu, tertawa juga akan memicu pelepasan nitrogen oksida atau nitric oxide. Nitric oxide merupakan zat kimia yang melindungi jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak kolesterol.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tertawa dapat meningkatkan jumlah dan fungsi sel-sel dalam sistem imun. Peningkatan ini akan berpengaruh terhadap kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Peneliti dari University of Maryland School of Medicine, mengemukakan bahwa menonton film komedi bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Hal ini tentu menyehatkan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) kita. Faktanya memang menunjukkan bahwa tertawa memiliki manfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengatur kadar gula darah, serta memperbaiki pola tidur kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya