SOLOPOS.COM - Bintang Emon dalam video berjudul Ga Sengaja. (Instagram @BintangEmon)

Solopos.com, JAKARTA -- Komika Bintang Emon diserang akun-akun bot yang diduga digerakkan buzzer setelah membuat video satire tentang tuntutan ringan terdakwa penyerang Novel Baswedan. Pihak Istana pun menolak untuk dikaitkan dengan kasus tersebut.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menyarankan Bintang Emon melaporkan buzzer yang menyerangnya kepada pihak kepolisian. Katanya, jika merasa difitnah, Bintang Emon bisa melapor ke polisi agar diproses.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapasitas Lab Tes Covid-19 di Indonesia Tak Optimal, Alasannya Jam Kerja

"Kalau memang ada fitnah di situ, ada pencemaran nama baik atau perbuatan tidak menyenangkan, kan bisa dilihat pasal-pasal mana. Kalau tidak [lapor polisi], ya tidak diproses," ujar Donny saat dihubungi wartawan, Selasa (16/6/2020). Katanya menanggapi spekulasi setelah Bintang Emon diserang buzzer.

Donny menyebut pemerintah tidak memiliki sangkut paut dengan buzzer yang menyerang Bintang Emon. Ia kemudian mengklaim sejumlah akun anonim tersebut bergerak sendiri dan tidak dikoordinasikan oleh siapapun.

Sebagian Guru di Solo Gaptek, Tak Bisa Pakai Zoom

Menurutnya, pemerintah tak pernah menggerakkan para buzzer yang bertebaran di media sosial, khususnya Twitter, saat muncul isu-isu besar. Seperti diketahui, Bintang Emon diserang akun-akun bot yang diduga milik para buzzer.

"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer yang dituduhkan itu. Tapi pemerintah tidak di dalam posisi untuk mengatakan apa-apa karena buzzer itu inisiatif mereka sendiri. Tidak dikoordinasi oleh siapa-siapa," ucap dia.

Bukan Zona Hijau Covid-19, Sekolah di Solo Dibuka Desember

Donny memastikan pemerintah tidak akan melindungi pemilik akun buzzer. Pasalnya, kata dia, pemerintah tidak memiliki keterkaitan dengan akun buzzer tersebut, termasuk saat Bintang Emon diserang.

"Tidak [melindungi akun buzzer]. Kalau mereka dalam aktivitasnya ternyata ada unsur pidana, ya silakan diproses," katanya.

29 Tanda Pemerintah Otoriter Versi YLBHI, Ini Jawaban Istana

Di-suspend Twitter

Nama Komika Bintang Emon mendadak menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon menjadi sasaran buzzer seusai melontarkan kritik terhadap peradilan kasus penyerangan Novel Baswedan.

Setelah videonya viral, Bintang Emon diserang buzzer di media sosial. Ia difitnah memakai narkoba jenis sabu.

Akun Bot Penyerbu Bintang Emon Disuspend Twitter, Serangan Buzzer?

Dua akun bot yang dipakai untuk melancarkan serangan terhadap Bintang Emon dengan menuduhnya sebagai pecandu sabu-sabu telah di-suspend Twitter. Hingga kini belum diketahui siapa dalang di balik serangan akun-akun bot yang dituding sebagai akun buzzer itu.

Mengetahui Bintang Emon diserang, para netizen menandai akun-akun bot yang diduga dipakai buzzer untuk menyebar tuduhan miring itu. Setidaknya ada dua akun bot di Twitter yang diidentifikasi oleh netizen, yaitu @Tiara61636212 dan @LLintangHanifa. Kedua akun ini dituding sebagai akun buzzer atau digerakkan para buzzer.

Ganjar Klaim Zona Merah Covid-19 di Jateng Tinggal 3 Daerah

Salah satu yang menyoroti tudingan tersebut adalah komika senior, Pandji Pragiwaksono. Menurut Pandji, kini Indonesia mengetahui bahwa Bintang Emon telah melakukan yang benar karena adanya fitnah dari buzzer-buzzer tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya