SOLOPOS.COM - Srimah, menyiapkan satu porsi nasi liwet untuk pelanggan di lapaknya Nasi Liwet Bu Sri, utara kios Pasar Gede, Solo pagi itu, Selasa (21/6/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Anda membutuhkan rekomendasi menu sarapan saat berada di Kota Solo, Jawa Tengah? Nah, ada nasi liwet legendaris dan terkenal di Kota Solo, yakni Nasi Liwet Bu Sri di Pasar Gede Solo.

Nasi liwet satu ini tidak buka pada malam hari. Nasi liwet legendaris ini buka sejak 1978. Anda bisa berkunjung ke Pasar Gede Solo, tepatnya utara kios buah. Nasi liwet Bu Sri di Pasar Gede Solo ini buka mulai 06.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cocokkan, menjadi salah satu rekomendasi bagi Anda yang ingin sarapan sekalian belanja di Pasar Gede Solo. Nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo ini buka setiap hari, kecuali Senin.

“Selasa, Rabu, Kamis, Jumat buka pagi [jam 06.30 WIB] sampai jam 10.00 WIB. Jualan di sini [di lantai bawah atau utara kios buah Pasar Gede Solo]. Lalu, jam 10.00 WIB sampai jam 14.00 WIB pindah ke kios lantai II. Pasnya di ruang tengah dekat aula,” ucap Srimah, 58, generasi kedua penerus Nasi Liwet Bu Sri di Pasar Gede Solo.

Khusus hari Sabtu dan Minggu, Nasi Liwet Bu Sri Pasar Gede Solo berjualan di lantai II Pasar Gede Solo sejak pagi. Srimah beralasan saat akhir pekan banyak pembeli. “Sabtu dan Minggu langsung jualan di atas. Kan ramai. Kalau buka di sini [di bawah] tempatnya enggak ada [terbatas],” ucap dia.

Baca Juga : Menu Nasi Liwet Ada Di Solo Sejak Ratusan Tahun Lalu Lho, Ini Buktinya

Satu porsi nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo dengan lauk telur ayam setengah butir, ayam suwir, sayur labu siam, dan areh Rp12.000. Apabila Anda tambahan lauk, seperti hati-ampela, sayap, uritan menjadi Rp22.000 per porsi. Kalau tambah lauk paha ayam harganya menjadi Rp23.000 per porsi.

nasi liwet bu sri pasar gede solo
Lauk pendamping nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo, yakni hati-ampela, paha, dan sayap ayam. (Solopos/Siti Nur Azizah)

Nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo menyajikan makanan ikon Kota Solo itu menggunakan pincuk dari daun pisang. “Biasanya paling laris ya hati-ampela, sayap. Kalau paha ayam paling mahal Rp23.000 [per porsi],” tuturnya saat diwawancarai Solopos.com.

Pembeli nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo ini tidak hanya warga sekitar maupun Soloraya. Ada juga yang berasal dari luar Jawa Tengah. Seperti, salah satu pembeli yang mengaku berasal dari Bandung, Ika Riani, 40. Ia mengatakan sudah lama ingin mencicipi nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo.

“Sudah dari dulu pengin incip di tempatnya Bu Sri ini. Pas Googling, cek Instagram itu banyak banget rekomendasi nasi liwet di Solo. Namanya Bu Sri muncul terus. Dah, penasaran ke sini,” ujarnya.

Baca Juga : Dikukuhkan Jadi Ikon Kuliner Solo, Ini Respons Bakul Nasi Liwet Legend

Menurut Ika, nasi liwet di Kota Solo memiliki rasa unik. Perpaduan antara manis dari sayur labu dan rasa gurih dari nasi liwet. Selain itu, porsi nasi liwet Solo pas untuk sarapan.

“Rasanya pas ya perpaduan manis dari sayur labu siam sama nasi gurih. Ada cabai utuhnya, telur, ayam, dan porsinya pas buat sarapan,” tuturnya.

Pembeli lain berasal dari Solo, Yunita, 30, mengatakan nasi liwet Bu Sri Pasar Gede Solo sudah menjadi langganan untuk sarapan saat berkumpul bersama keluarga besar. Yunita memesan 10 porsi nasi liwet.

“Iya pesan lumayan banyak karena kebetulan ada keluarga dari luar kota nginep di sini. Daripada repot-repot masak, apalagi nasi liwet sudah jadi. Khasnya sini. Harganya juga murah,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com.

Baca Juga : Nasi Liwet Dikukuhkan Sebagai Ikon Kuliner Solo, Jadi Daya Tarik Wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya