SOLOPOS.COM - Anggota Satpol PP Klaten saat menciduk manusia silver di Jl. Solo-Jogja, Rabu (7/10/2020). (Istimewa/Dokumentasi Satpol PP Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Anggota Satpol PP Klaten menciduk manusia silver yang biasa mangkal di traffic light di perempatan Jetis Rabu (7/10/2020). Keberadaan manusia silver itu dinilai meresahkan pengguna jalan raya Solo-Jogja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, anggota Satpol PP memperoleh laporan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan manusia silver di kawasan Jetis, Klaten Selatan, dalam beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan manusia silver itu dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan roda empat.

Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa di Semarang Jebol Gerbang DPRD Jateng

Ekspedisi Mudik 2024

Bukan tanpa alasan, manusia silver itu mangkal di traffic light Jetis, Klaten Selatan, untuk meminta-minta. Tak jarang, mereka meminta uang kepada pengendara roda empat dengan cara memaksa.

"Kami ambil anak jalanan (Anjal) itu. Soalnya sudah banyak warga yang mengeluhkan keberadaannya. Dia berasal dari luar Klaten. Kami lakukan pembinaan dan kami bawa ke rumah singgah di Jogonalan," kata Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, saat ditemui wartawan di kompleks Setda Klaten, Rabu (7/10/2020).

Fakta Baru Bentrokan di Pedan Klaten: Berawal dari Tagih Utang

Biasanya, manusia silver itu mengetuk kaca mobil berulang kali sehinga membuat pengemudi mobil ketakutan.

"Saat ada pengemudi mobil wanita melihat orang minta-minta seperti itu [yang dilalukan manusia silver] menjadi takut," kata Rabiman.

Manusia silver itu sengaja melumeri seluruh tubuhnya dengan cat berwarma silver. Saat ditangkap anggota Satpol PP Klaten, manusia silver itu juga diberi hukuman push up.

Panji Petualang Komentari Luka Wagiyo Si Korban Gigitan Ular Bandotan di Sragen

Di waktu sebelumnya, tim gabungan telah menggaruk 15 Anjal di sepanjang Jl. Solo-Jogja, pertengahan September lalu. Hal itu dilakukan juga berawal dari laporan warga yang mengeluhkan keberadaan para Anjal.

"Saat merazia, ada yang berusaha melarikan diri juga," kata Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Klaten, Poniman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya