SOLOPOS.COM - Ilustrasi pisau. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Tim Sparta Polresta Solo menangkap seorang pemuda bernama Galih, warga Kampung Ngoresan, Jebres, yang kerap membikin resah lingkungan indekos sekitar kampus Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.

Penangkapan pemuda itu seiring banyaknya aduan gangguan keamanan dari mahasiswi di wilayah Jebres. Galih ternyata orang berkebutuhan khusus yang kerap membawa pisau di belakang kampus UNS Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (2/11/2022), aduan mengenai gangguan keamanan di belakang kampus UNS marak beberapa pekan terakhir. Kali terakhir, kasus pencurian dan pelecehan seksual dialami seorang mahasiswi UNS pada akhir Oktober.

Ekspedisi Mudik 2024

Mahasiswi itu menyampaikan curahan hati (curhat) kejadian yang dialaminya melalui media sosial Twitter. Aduan serupa disampaikan mahasiswi lain yang menyewa kamar indekos di belakang kampus UNS Solo.

Mereka mengadukan ada orang berseliweran berjalan kaki di gang-gang kecil permukiman penduduk di sekitar UNS. Bahkan, ada orang yang membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pencurian-Pelecehan Seksual di Rumah Indekos Sekitar UNS Solo

“Sepekan terakhir, aduan paling banyak dari mahasiswi yang menyewa kamar indekos di belakang UNS. Tim Sparta langsung melakukan patroli keliling terutama pada malam hari di belakang kampus UNS,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, kepada wartawan, Rabu.

Dipulangkan ke Keluarganya

Dani menambahkan patroli dilakukan dengan menyisir gang-gang sempit yang banyak terdapat rumah indekos. Tim Sparta lantas menangkap Galih yang kerap membawa pisau dan berkeliaran di pinggir jalan belakang kampus UNS.

Saat diperiksa, ternyata pemuda yang kerap bikin resah penghuni indekos di lingkungan sekitar kampus UNS Solo itu berkebutuhan khusus. Tim Sparta lantas membawa pemuda itu kembali ke rumahnya yang letaknya tak jauh dari kampus UNS.

Baca Juga: Viral 2 Bocah Curi Sepeda Motor di Solo, Selesai dengan Restorative Justice

Dani menyampaikan keluarga Galih berjanji mengawasi pemuda itu agar tak lagi berkeliaran pada malam hari. “Sebenarnya, pemuda itu tidak ngapa-ngapain, hanya nongkrong di pinggir jalan. Namun, banyak mahasiswi baru yang mungkin ketakutan saat berpapasan dengan Galih. Lagipula, pemuda itu berkebutuhan khusus,” paparnya.

Lebih jauh, Dani menyampaikan Tim Sparta saat ini fokus meningkatkan patroli keliling dengan sasaran kawasan indekos mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Jebres. Namun, patroli keliling di daerah lain juga tetap dilakukan untuk memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya