Solopos.com, NDOLA — Pemerintah Zambia melarang peredaran minuman berenergi dengan merek Natural Power High Energy Drink SX karena dianggap berbahaya. Bahkan, salah seorang pria pernah melaporkan kisah unik terkait minuman tersebut.
Pria itu melaporkan alat vitalnya mampu ereksi selama enam jam setelah meminum obat kuat tersebut. Bukan hanya itu, ia merasa detak jantungnya tak normal dan terus berkeringat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Atas banyaknya laporan terkait minuman tersebut, termasuk kisah unik ereksi enam jam itu, Manajer Humas Dewan Kota Ndola, Tilyenji Mwanza, mengatakan sampel dari obat kuat tersebut telah dikirim ke Zimbabwe dan Afrika Selatan (Afsel) untuk diteliti.
Hasilnya, minuman penambah stamina pria itu positif mengandung sildenafil sitrat—obat yang bisa membuat ererksi—dengan kadar antara 68,5 mg hingga 71,3 mg per 250 ml minuman.
Sedangkan minuman itu dijual dalam porsi 500 ml dan dianggap berbahaya. Seperti dikabarkan Okezone, Kamis (21/3/2019), sildenafil bisa membuat hilangnya pendengaran, masalah penglihatan, dan kanker kulit dalam beberapa kasus. Pemerintah Zambia menegaskan bahwa mengkonsumsi minuman Drink SX bisa mengancam kesehatan masyarakat.
Mwanza meminta semua pihak untuk melapor kepada pihak berwenang setempat jika menemukan minuman serupa. “Semua petugas kesehatan lingkungan, inspektur kesehatan, dan teknisi kesehatan lingkungan diimbau untuk menyita dan menyerahkan kepada pihak berwenang jika menemukan minuman seperti itu,” ujarnya seperti dikutip Zambian Observer.
Okezone mengabarkan Revin Zambia Ltd sebagai produsen minuman Natural Power High Energy Drink SX tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar tentang larangan produknya tersebut.
Perusahaan tersebut diketahui mengekspor minuman dengan logo pria berotot itu ke beberapa negara Afrika lainnya seperti Uganda dan Malawi. Sedangkan di Zambia, Natural Power Energy Drink SX sangat populer dan bahkan sempat dijual bebas di supermarket dan bar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
