SOLOPOS.COM - Lelaki paruh baya dengan boneka pengantin melintas di depan Pasar Gede Solo (Instagram/@supersoklat).

Solopos.com, SOLO -- Beberapa hari ini jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto seorang lelaki paruh baya dengan boneka pengantin melintas di jalanan Kota Solo, Jawa Tengah.

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh pengelola akun media sosial Instagram @supersoklat, Kamis (4/6/2020). Dari foto tersebut terlihat lelaki itu bersepeda melewati depan Pasar Gede Solo dengan menaruh boneka pengantin di bagian depan sepedanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mantab! Desa di Wonogiri Ini Siapkan Paket Wisata Perbukitan Cuma Rp50.000/Orang

Boneka tersebut mengenakan busana pengantin Jawa lengkap dengan jilbabnya. Tak lupa, lelaki tersebut juga memasangkan sandal kepada boneka pengantin perempuan itu.

Perhiasan di kepala dan bunga melati di samping kanan dan kiri telinga boneka juga melengkapi busana boneka tersebut.

Truk Terguling di Sumberlawang Sragen, 10 Ton Jagung Tumpah

"Bapak mau ke KUA dulu ya," kata pengelola akun Instagram @supersoklat.

Pengakuan Netizen

Netizen pengguna akun Instagram @risdaadwr yang berkomentar di unggahan @supersoklat mengaku sudah tiga kali berpapasan dengan lelaki dan boneka pengantin itu.

"Itu masih mending siang, aku ketemu 3x malem mulu, trs ga dihijab gitu tp pake wig hmmm," ungkapnya.

Dejavu, Kematian Satpam Cantik Sragen Mirip Kisah Tragis Anggota PPS Tenggak

Sementara itu, ada netizen yang mengaku mengetahui asal usul lelaki pembawa boneka pengantin yang melintas di jalanan Kota Solo itu. Netizen pengguna akun Instagram @mukhtarnushiha_9905 mengatakan lelaki tersebut berasal dari Koripan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurutnya, lelaki tersebut bernama Cokro dan kini telah diusir dari kampungnya lantaran telah meresahkan warga sekitar.

"Iki jenenge Cokro (seneng dolanan mistis, yo embane wong2 nyeluk mbah adoh alias dukun) omah e daerah Desa koripan Kec.Matesih Kab.karanganyar kui saiki uripe neng daerah solo amergo neng deso koripan gawe ora nyaman terusss diusirr songko deso," katanya.

Kala Sepeda menjadi Tren di Tengah Pandemi, Harga Rp2 Juta Laris Manis!

Dalama bahasa Indonesia berarti, "Ini namanya Cokro [suka bermain mistis, ya orang-orang memanggilnya Mbah Adoh alias dukun]. Rumahnya daerah Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar. Sekarang hidupnya di Solo karena di Desa Koripan membuat masyarakat tak nyaman. Oleh warga, dia diusir dari desa."

Saking viralnya, foto tersebut diunggah ulang oleh pengelola akun Instagram @agendasolo, Kamis. Di kolom komentar unggahan tersebut, netizen pengguna akun Instagram @emmeliasolo mengaku sering melihat lelaki dan boneka pengantin itu di Pasar Ledoksari, Jebres, Solo.

Round Up Data Monitoring Covid-19 Solo: Positif Jadi 36, PDP Meninggal Tambah 1 Jadi 31 Orang

"Mbah nya itu kalo nongkrong di pasar ledoksari / doksari min. Sering ketemu kalo pas ke pasar," ungkapnya.

Diakui Anaknya

Netizen pengguna akun @anggi_husaini yang juga berkomentar di unggahan @agendasolo mengklaim pernah mengobrol dengan lelaki bernama Cokro itu.

Dari pengakuan @anggi_husaini, Cokro mengatakan boneka pengantin di depan sepedanya itu adalah anaknya.

Sudah Sembuh, Dokter RSUP Kariadi Semarang Beri Hadiah Gubernur Jateng

"Pak Cokro itu orangnya ramah, baik, lucu suka menghibur.. pernah tanya kok ada boneka di sepeda jawabnya katanya anaknya gitu," tutur dia.

 

View this post on Instagram

 



A post shared by masputrabowo (@supersoklat) on

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya